Sejauh ini, sebut Arman, tim yang melakukan olah TKP tidak menemukan bahan mekanik panas tinggi dan bahan kimia yang mudah terbakar di lokasi titik api.
"Dari tim juga tidak menemukan adanya proses biokimia yang menyebabkan panas yang menyebabkan kebakaran," kata Arman.
Baca juga: Satu Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Ditemukan, Masih Gunakan Pakaian Kerja
Kendati demikian, penyidik menemukan adanya barang-barang dan bahan yang mudah menguap dan mudah terbakar dari bahan bakar Pertalite di bagian depan kapal, di dekat ruang forecastle MT Kristin.
Menurut Arman, dari hasil pemeriksaan sementara, abu arang sisa kebakaran dengan menggunakan instrumen GeSI MC positif berasal dari ruang forecastle MT Kristin yang bersumber di aliran sakelar switch push button.
Dari hasil olah TKP pada bagian sakelar jenis switch push button dan mesin kerek jenis windlass yang terletak pada bagian kiri menuju pintu menuju ruang forecastle mengalami kerusakan parah akibat kebakaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.