KOMPAS.com - RN (28), seorang wanita di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan harus meregang nyawa lantaran diduga dibunuh oleh suaminya sendiri, HA (33).
Korban tewas dengan dua luka tusuk di bagian perut di sebuah kebun.
Setelah melakukan aksinya, terduga pelaku meninggalkan korban di kebun dan langsung melarikan diri.
Baca juga: Diduga Dibunuh Suami, IRT di Sumsel Ditemukan Tewas di Tengah Kebun
Hingga kini polisi masih memburu terduga pelaku dan mengembangkan motif pelaku tega membunuh korban.
Sementara jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk divisum.
Polisi mengungkap kronologi peristiwa dugaan pembunuhan tersebut.
Saat itu, korban bersama suaminya pergi ke kebun di kawasan Air Deras, Desa Talang Padang, Kecamatan Pasemah Air Keruh pada Sabtu (29/4/2023).
Namun, hingga larut malam, korban dan suaminya tak kunjung pulang ke rumah sehingga keluarga mencari ke dalam kebun.
“Setelah disusul ke kebun, ternyata korban sudah tewas mengenaskan dengan kondisi mengalami luka parah di bagian perut,” kata Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP Tohirin, Selasa.
Berdasarkan pemeriksaan ke sejumlah saksi, mereka melihat terduga pelaku saat hari kejadian sempat pulang ke rumah menjelang sore menggunakan sepeda motor.
Saat itu, suami korban tersebut terlihat tergesa-gesa membawa pakaian dan langsung pergi dari rumah.
Hal ini memperkuat pelaku pembunuhan diduga suami korban sendiri.
“Dugaan kuat pelaku adalah suami korban sendiri, motifnya apa masih dikembangkan. Kami sekarang masih mengejar pelaku yang telah melarikan diri,” ujar dia.
Baca juga: Polisi Panggil Ibu dari Bocah yang Dibunuh oleh Bapak Kandungnya di Gresik
Dia menjelaskan, hasil visum yang dilakukan petugas forensik didapati dua luka tusuk yang menimpa korban di bagian perut.
Korban mengeluarkan banyak darah akibat luka tersebut sehingga ak mampu bertahan.
“Lukanya sangat dalam, barang bukti berupa senjata yang digunakan masih terus dicari,” ungkap dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.