Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka IRT di Sumsel, Ditemukan Keluarga Tewas di Kebun hingga Alami Luka Tusuk di Perut

Kompas.com - 03/05/2023, 18:48 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - RN (28), seorang wanita di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan harus meregang nyawa lantaran diduga dibunuh oleh suaminya sendiri, HA (33).

Korban tewas dengan dua luka tusuk di bagian perut di sebuah kebun.

Setelah melakukan aksinya, terduga pelaku meninggalkan korban di kebun dan langsung melarikan diri.

Baca juga: Diduga Dibunuh Suami, IRT di Sumsel Ditemukan Tewas di Tengah Kebun

Hingga kini polisi masih memburu terduga pelaku dan mengembangkan motif pelaku tega membunuh korban.

Sementara jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk divisum.

Kronologi kejadian

Polisi mengungkap kronologi peristiwa dugaan pembunuhan tersebut.

Saat itu, korban bersama suaminya pergi ke kebun di kawasan Air Deras, Desa Talang Padang, Kecamatan Pasemah Air Keruh pada Sabtu (29/4/2023).

Namun, hingga larut malam, korban dan suaminya tak kunjung pulang ke rumah sehingga keluarga mencari ke dalam kebun.

“Setelah disusul ke kebun, ternyata korban sudah tewas mengenaskan dengan kondisi mengalami luka parah di bagian perut,” kata Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP Tohirin, Selasa.

Berdasarkan pemeriksaan ke sejumlah saksi, mereka melihat terduga pelaku saat hari kejadian sempat pulang ke rumah menjelang sore menggunakan sepeda motor.

Saat itu, suami korban tersebut terlihat tergesa-gesa membawa pakaian dan langsung pergi dari rumah.

Hal ini memperkuat pelaku pembunuhan diduga suami korban sendiri.

“Dugaan kuat pelaku adalah suami korban sendiri, motifnya apa masih dikembangkan. Kami sekarang masih mengejar pelaku yang telah melarikan diri,” ujar dia.

Baca juga: Polisi Panggil Ibu dari Bocah yang Dibunuh oleh Bapak Kandungnya di Gresik

Hasil visum korban

Dia menjelaskan, hasil visum yang dilakukan petugas forensik didapati dua luka tusuk yang menimpa korban di bagian perut.

Korban mengeluarkan banyak darah akibat luka tersebut sehingga ak mampu bertahan.

“Lukanya sangat dalam, barang bukti berupa senjata yang digunakan masih terus dicari,” ungkap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com