LUMAJANG, KOMPAS.com - Yusuf Adi Pamungkas, komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, mengungkap alasan pengunduran dirinya sebagai komisioner KPU Lumajang.
Yusuf menjelaskan, alasan utamanya mengundurkan diri dari jabatan komisioner KPU Lumajang lantaran ingin maju dalam pemilihan calon legislatif 2024.
Yusuf, akan maju sebagai calon legislatif DPRD Kabupaten Lumajang dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Baca juga: Hari Ketiga Pendaftaran Bacaleg, Belum Ada Parpol Daftar ke KPU Sikka
"Yang jelas alasannya dari pribadi ingin mengabdi ke masyarakat Lumajang. Saya kan sudah dua periode sebagai penyelenggara dan terhitung sembilan tahun, saat ini saya kira sudah waktunya saya mengabdi di tempat lain dengan kondisi dan tanggunggjawab serta tantangan yang berbeda," kata Yusuf melalui sambungan telepon, Rabu (3/5/2023).
Yusuf mengatakan, rencana pengunduran dirinya tidak datang tiba-tiba. Sebab, kata Yusuf, hal itu sudah dipertimbangkan sejak awal Ramadhan 2023.
"Tentu ini pilihan yang dipikir secara matang, banyak pertimbangan dan itu sudah kami lakukan sejak awal Ramadhan. Kalau rencana mau maju lewat Gerindra karena sosok figur nasional provinsi sampai Lumajang yang saya anggap paling ideal sebagai seorang pemimpin," jelasnya.
Yusuf menambahkan, surat pengunduran dirinya sudah dikirimkan ke KPU RI dan tinggal menunggu keputusan.
Baca juga: Komisioner KPU Lumajang Tiba-tiba Mengundurkan Diri, Ketua: Mau Ikut Pencalegan
Namun, rencananya Yusuf dan para bacaleg lainnya akan didaftarkan Partai Gerindra pada 10 Mei 2023.
Menurut Yusuf, secara administrasi tidak akan ada masalah dalam pencalonannya walaupun sampai tanggal pendaftaran keputusan dari KPU RI belum turun.
"Surat keputusan sudah kita layangkan, komitmen KPU RI akan memproses secepatnya. Tapi kalaupun nanti belum ada keputusan saya akan lampirkan surat pengunduran diri saya sehingga waktu verifikasi harusnya tidak ada masalah," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.