Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minibus Terbalik Saat Rombongan Ibu-ibu Alkhairaat Gorontalo Akan Hadiri Haul Guru Tua di Kota Palu

Kompas.com - 03/05/2023, 17:16 WIB
Rosyid A Azhar ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com –  Rombongan ibu-ibu Alkhairaat Kota Gorontalo mengalami kecelakaan saat akan menghadiri haul (peringatan kematian) Guru Tua Habib Idrus bin Salim Al-Jufri atau lebih dikenal dengan Sayyid Idrus bin Salim (SIS) Al-Jufri di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Rombongan nahas ini menaiki minibus dan mengalami kecelakaan saat berada di Desa Pontolo, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, Gorontalo.

Ketua Yayasan Pendidikan Alkhairaat Kecamatan Mananggu, Mansur Martam mengatakan, kecelakaan ini terjadi pada Senin (1/5/2023) pukul 15.30 Wita saat rombongan dalam perjalanan menuju Kota Palu.

Baca juga: Semangat Transmigran Daerah Terisolasi di Gorontalo, Buat Sekolah Kampung, Raih Ijazah dengan Kejar Paket

“Mereka menaiki minibus dari Kota Gorontalo menuju Kota Palu Sulawesi Tengah,” kata Mansur, Martam, pada Rabu (3/5/2023).

Mansur menceritakan, kondisi jalan di Desa Pontolo ini memang berkelok.

Pada saat terjadi kecelakaan, mobil tengah menuruni jalan di bukit yang tajam dan terdapat kelokan berbentuk huruf S.

“Di lokasi ini memang sering terjadi kecelakaan sehingga penting diberikan tanda lalu lintas sebagai daerah rawan kecelakaan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lagi,” ujar Mansur.

Pada saat kecelakaan, minibus ini diisi 16 orang.

Korban kecelakaan mengalami luka lecet karena mobil terbanting dan terseret beberapa meter.

“Kami pengurus Yayasan Pendidikan Alkhairaat Kecamatan Mananggu dan masyarakat sekitar langsung membantu mengevakuasi korban ke Puskesmas Mananggu,” ujar Mansur Martam.

Para korban ini kemudian dilarikan ke di Puskesmas Mananggu untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Baju Adat Galenggo dan Takoa Warnai Semarak Hardiknas Gorontalo

“Tidak ada yang rawat inap, kemarin setelah ditangani mereka langsung dibawah pulang, ada 6 orang yang luka lecet yang dibawa ke Puskesmas,” ujar Mansur.

Enam orang korban yang dirawat ke puskesmas ini adalah Nurazmi Datau, Lia Abubakar, Dayana, Fadhilah Ibrahim, Nisqa Zanah dan Sakinah.

Diduga penyebab kecelakaan ini akibat tutup bahan bakar terbuka yang menyebabkan solar keluar mengenai ban dan kendaraan tergelincir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gempa Dangkal M 4,7 Guncang Belu NTT, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa Dangkal M 4,7 Guncang Belu NTT, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Regional
Pernah Didatangi Jokowi, Lahan di Sumsel Kembali Terbakar dan Sebabkan Kabut Asap

Pernah Didatangi Jokowi, Lahan di Sumsel Kembali Terbakar dan Sebabkan Kabut Asap

Regional
RSUD Karel Sadsuitubun Langgur Maluku Tenggara Terbakar

RSUD Karel Sadsuitubun Langgur Maluku Tenggara Terbakar

Regional
Pemilik Lahan Terbakar Penyebab Kabut Asap Bakal Didenda Rp 10 Miliar, Keuntungan Dirampas

Pemilik Lahan Terbakar Penyebab Kabut Asap Bakal Didenda Rp 10 Miliar, Keuntungan Dirampas

Regional
Buntut Kader PDI-P Dijotos Eks Kader Gerindra karena Bendera Partai, Hendi Minta Tuntaskan Kasus

Buntut Kader PDI-P Dijotos Eks Kader Gerindra karena Bendera Partai, Hendi Minta Tuntaskan Kasus

Regional
Setelah 7 Hari, 22 Warga Padang yang Digigit Anjing Gila dalam Kondisi Baik

Setelah 7 Hari, 22 Warga Padang yang Digigit Anjing Gila dalam Kondisi Baik

Regional
KLHK Kembali Segel 11 Lahan Terbakar Milik Perusahaan di OKI Sumsel

KLHK Kembali Segel 11 Lahan Terbakar Milik Perusahaan di OKI Sumsel

Regional
TikTok Shop Resmi Ditutup, Selamat Tinggal Keranjang Kuning

TikTok Shop Resmi Ditutup, Selamat Tinggal Keranjang Kuning

Regional
Biaya Pengobatan Warga yang Digigit Komodo Ditanggung Asuransi

Biaya Pengobatan Warga yang Digigit Komodo Ditanggung Asuransi

Regional
Kubah Masjid di Kepri Jatuh Diterbangkan Puting Beliung

Kubah Masjid di Kepri Jatuh Diterbangkan Puting Beliung

Regional
Mengenal Makam Kyai Hamid Pasuruan, Tokoh Ulama asal Rembang

Mengenal Makam Kyai Hamid Pasuruan, Tokoh Ulama asal Rembang

Regional
2 Pasangan Mesum di Flores Timur Tepergok Berduaan di Hotel, Salah Satunya ASN

2 Pasangan Mesum di Flores Timur Tepergok Berduaan di Hotel, Salah Satunya ASN

Regional
Istri Polisi yang Mengamuk karena Anaknya Diimunisasi Laporkan Balik Pihak Sekolah

Istri Polisi yang Mengamuk karena Anaknya Diimunisasi Laporkan Balik Pihak Sekolah

Regional
Bus Pariwisata Masuk Sungai di Guci Tegal, Ini Hasil Final Investigasi KNKT

Bus Pariwisata Masuk Sungai di Guci Tegal, Ini Hasil Final Investigasi KNKT

Regional
Pengamat Nilai Mahfud dan Khofifah Belum Tentu Janjikan Kemenangan jika Jadi Cawapres Ganjar

Pengamat Nilai Mahfud dan Khofifah Belum Tentu Janjikan Kemenangan jika Jadi Cawapres Ganjar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com