GORONTALO, KOMPAS.com – Rombongan ibu-ibu Alkhairaat Kota Gorontalo mengalami kecelakaan saat akan menghadiri haul (peringatan kematian) Guru Tua Habib Idrus bin Salim Al-Jufri atau lebih dikenal dengan Sayyid Idrus bin Salim (SIS) Al-Jufri di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Rombongan nahas ini menaiki minibus dan mengalami kecelakaan saat berada di Desa Pontolo, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, Gorontalo.
Ketua Yayasan Pendidikan Alkhairaat Kecamatan Mananggu, Mansur Martam mengatakan, kecelakaan ini terjadi pada Senin (1/5/2023) pukul 15.30 Wita saat rombongan dalam perjalanan menuju Kota Palu.
“Mereka menaiki minibus dari Kota Gorontalo menuju Kota Palu Sulawesi Tengah,” kata Mansur, Martam, pada Rabu (3/5/2023).
Mansur menceritakan, kondisi jalan di Desa Pontolo ini memang berkelok.
Pada saat terjadi kecelakaan, mobil tengah menuruni jalan di bukit yang tajam dan terdapat kelokan berbentuk huruf S.
“Di lokasi ini memang sering terjadi kecelakaan sehingga penting diberikan tanda lalu lintas sebagai daerah rawan kecelakaan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lagi,” ujar Mansur.
Pada saat kecelakaan, minibus ini diisi 16 orang.
Korban kecelakaan mengalami luka lecet karena mobil terbanting dan terseret beberapa meter.
“Kami pengurus Yayasan Pendidikan Alkhairaat Kecamatan Mananggu dan masyarakat sekitar langsung membantu mengevakuasi korban ke Puskesmas Mananggu,” ujar Mansur Martam.
Para korban ini kemudian dilarikan ke di Puskesmas Mananggu untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: Baju Adat Galenggo dan Takoa Warnai Semarak Hardiknas Gorontalo
“Tidak ada yang rawat inap, kemarin setelah ditangani mereka langsung dibawah pulang, ada 6 orang yang luka lecet yang dibawa ke Puskesmas,” ujar Mansur.
Enam orang korban yang dirawat ke puskesmas ini adalah Nurazmi Datau, Lia Abubakar, Dayana, Fadhilah Ibrahim, Nisqa Zanah dan Sakinah.
Diduga penyebab kecelakaan ini akibat tutup bahan bakar terbuka yang menyebabkan solar keluar mengenai ban dan kendaraan tergelincir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.