Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Cianjur Masih Padat, 80.000 Kendaraan Melintas dan "One Way" Diberlakukan

Kompas.com - 30/04/2023, 14:47 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Puncak arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah gelombang kedua via jalur Puncak terjadi hari ini, Minggu (30/4/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di sepanjang jalur Puncak Cianjur, situasi lalu lintas terpantau ramai lancar hingga padat merayap.

Namun, sejak pukul 11.30 WIB, di kawasan Puncak Pass, arus kendaraan dari arah Puncak menuju Bogor terjadi antrean cukup panjang.

Baca juga: Tebing di Jalur Lintas Selatan Cianjur Longsor, Pengendara Diimbau Hati-hati

Kondisi lalu lintas ini sebagai imbas pemberlakuan one way atau satu jalur dari arah Bogor menuju Puncak atau Cianjur.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur, AKP Anaga Budiharso mengatakan, sejak pagi tadi terpantau 80.000 unit kendaraan melintasi jalur Puncak.

"Didominasi R2, sepeda motor. Peningkatan volume kendaraan ini karena ada arus balik dan arus wisata," kata Anaga kepada Kompas.com di Pospam Seger Alam Puncak Pass, Minggu petang.

Disebutkan, puncak arus balik Lebaran gelombang kedua via jalur Puncak terprediksi terjadi hari ini.

Menurut Anaga,  arus balik Lebaran masih akan terjadi hingga esok kendati diprediksi akan terjadi penurunan.

"Rekayasa lalu lintas terus dilakukan secara situasional untuk mengurai situasi lalin dan arus kendaraan," ujar dia.

Baca juga: Puncak Arus Balik Diprediksi Hari Ini dan Besok, Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Terapkan Delaying System

Anaga mengimbau pengendara untuk tertib berlalu lintas dan bersabar selama pemberlakuan one way.

"Kita terus berkordinasi dengan jajaran di Polres Bogor terkait pengaturan arus lalu lintas di kawasan Puncak ini," ujar Anaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com