SEMARANG, KOMPAS.com - Identitas empat orang dari total 12 korban Tohari alias Dukun Slamet di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah masih menjadi misteri.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan, empat korban Dukun Slamet belum dikenali.
"Jadi saat ini masih ada empat jenazah yang belum dikenali identitasnya," ujar Iqbal, Kamis (27/4/2023).
Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet, Ada 28 Orang Dilaporkan Hilang
Menurutnya hingga saat ini sudah ada 22 warga yang melapor telah kehilangan keluarganya menyusul mencuatnya kasus Dukun Slamet.
Namun data-data warga yang hilang belum cocok dengan hasil identifikasi petugas terhadap empat jenazah tersebut.
Lantaran belum ada pihak yang mengambil, empat jenazah itu dimakamkan.
"Keempat jenazah tersebut dikubur kembali di pemakaman Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara," ungkapnya.
Baca juga: Tak Hanya 12, Mbah Slamet Pembunuh Berantai Banjarnegara Mengaku Masih Ada 16 Jasad yang Terkubur
Iqbal mengemukakan, hingga saat ini baru delapan jenazah yang identitasnya sudah diketahui.
"Baru delapan yang sudah diketahui identitasnya dan jenazahnya sudah diambil pihak keluarga," jelasnya.
Data delapan jenazah sudah dicocokkan dengan pihak keluarga korban Dukun Slamet.
"Datanya dinyatakan benar. Jadi cukup valid identitasnya," kata dia.
Baca juga: Ponijo, Perantara Mbah Slamet dengan 4 Korban Dukun Pengganda Uang Diberangkatkan ke Banjarnegara
Untuk identitas delapan orang yang sudah diambil keluarganya berasal dari Sukabumi atas nama Paryanto, dua jenazah dari Lampung atas nama Irsad dan Wahyu Triningsih.
Selain itu juga ada dua jenazah dari Magelang atas nama Theresia dan Okta Ali Abrianto, satu jenazah dari Palembang atas nama Mulyadi Pratama serta dua jenazah dari Lampung atas nama Suheri dan Riani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.