Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpan Uang Rp 100 Juta Lebih, Kakek Sarneli Tak Pernah Kunci Rumahnya, 10 Tahun Sembunyikan di Tempat Ini

Kompas.com - 27/04/2023, 13:30 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com – Warga Serang, Banten, dihebohkan dengan seorang kakek bernama Sarneli (75), menyimpan uang Rp 100 juta lebih di kamar sederhananya di Lingkungan Karundang Lor, RT 004 RW 002, Kelurahan Karundang, Kecamatan Cipocokjaya, Kota Serang, Banten.

Kakek Sarneli menyimpan uang pecahan Rp 1.000 hingga Rp 100.000 itu di kolong ranjang, ember cat, plastik, dan kaleng kue.

Baca juga: Heboh soal Kakek di Serang Simpan Uang dalam Kamar Bertahun-tahun, Jumlahnya Lebih dari Rp 100 Juta

Bahkan, selama 10 tahun menyimpan uang itu, sama sekali Sarneli tidak pernah mengunci rumahnya.

Baca juga: Kriminolog soal Penganiayaan oleh Anak AKBP Achiruddin: Bertindak Leluasa karena Merasa Punya Kekuatan

Keluarga pun tak menyangkan Sarneli mempunyai uang sebanyak itu.

Dari pengakuan Sarneli, uang itu merupakan hasil penjualan bebek, bantuan pemerintah, serta masyarakat.

Uang seratusan juta rupiah itu akhirnya diketahui setelah Sarneli memberitahukan kepada saudaranya pada Selasa (25/4/2023) malam.

"Semalam (Selasa malam) itu Mang Neli (Sarneli) ngasih tahu ke saudaranya bahwa uangnya ada di kolong (ranjang), di ember. Akhirnya diambil, ditaruh buat dihitung sama warga," kata Ola Sahala, keponakan Sarneli, kepada wartawan, Rabu (26/4/2023).

Ola mengatakan, saat tempat yang ditunjuk Sarneli diperiksa keluarga dibantu warga, ditemukan uang kertas lebih dari Rp 7 juta dalam kondisi rusak.

Lalu uang Rp 18.270.000 dalam kondisi masih utuh dengan pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000.

Warga membantu memilah dan menghitung uang tersebut sejak pukul 19.30 WIB hingga 01.00 WIB. 

Saat dipilah, ditemukan sejumlah uang emisi tahun 1997.

"Ada juga Rp 50.000, Rp 100.000 juga ada. Uang (emisi) lama, uang baru juga ada," ujar Ola.

Keesokan harinya, Rabu (26/4/2023) pagi, Ola bersama keluarga dan warga membantu membersihkan kamar Sarneli karena kondisinya yang berantakan.

Saat bersih-bersih, keluarga dan warga lagi-lagi menemukan uang dengan jumlah yang lebih banyak.

"Dibongkar lagi, ada lagi (uang) di dalam plastik. Ditemukan lebih banyak lagi uangnya. Jadi kalau total ada 20-an (kantong) plastik uangnya," ujar Ola.

Saat dihitung dan dipisahkan, total uang yang utuh ada sebanyak Rp 104 juta, sedangkan uang dalam kondisi rusak sebesar Rp 10 juta.

Ola pun merasa aneh dan heran karena Sarneli berani menyimpan uang sebanyak itu di rumahnya dengan kondisi pintu yang tidak pernah dikunci.

"Saya aja saudaranya enggak nyangka kalau dia (Sarneli) punya uang banyak. Disimpan di kamarnya itu," kata Ola. (Penulis Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com