KOMPAS.com - Polisi masih terus melakukan pencarian korban-korban pembunuhan oleh Slamet Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang asal Banjarnegara, Jawa Tengah.
Polres Banjarnegara dibantu relawan melakukan penggalian mencari korban dukun pengganda Tohari menggunakan alat berat.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews.com, sampai dengan saat ini Posko Disaster Victim Identification (DVI) menerima 28 laporan orang hilang.
Sementara terkait update aktivitas posko antemortem atau posko DVI di Polres Banjarnegara, berdasar catatan petugas, sebanyak 22 orang telah melaporkan kehilangan kerabat atau anggota keluarganya ke posko tersebut.
Baca juga: Tak Hanya 12, Mbah Slamet Pembunuh Berantai Banjarnegara Mengaku Masih Ada 16 Jasad yang Terkubur
Di antaranya pelapor yang melaporkan 2 orang hilang sebanyak 6 pelapor. Sebelumnya, korban pembunuhan yang sudah ditemukan sebanyak 12 jenazah
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan pihaknya masih terus mencari jasad lainnya, karena tersangka mengaku masih ada 16 korban yang belum ditemukan.
"Kami sudah lakukan upaya-upaya seperti melakukan interogasi terhadap tersangka. Terakhir tersangka mengakui tambah 16 korban," ungkap Hendri kepada wartawan, Selasa (18/4/2023).
Polisi juga kembali membawa tersangka ke lokasi yang disebut sebagai tempat untuk mengubur korban lainnya. Lokasinya tak jauh dari lokasi penemuan mayat sebelumnya.
Sebelumnya pada Kamis (13/4/2023) kemarin, petugas juga melakukan pencarian korban menggunakan peralatan manual.
Baca juga: Kebun yang Dijadikan Kuburan Massal Korban Pembunuhan Mbah Slamet Digali Lagi
Namun prosesnya sangat menyita waktu dan tenaga sehingga belum membuahkan hasil saat dihentikan pada pukul 17.00 WIB.
"Awalnya kami lakukan secara manual. Hari pertama tidak menemukan korban. Besoknya kami meminjam alat berat. Kami gali semua sampai seperti kolam tetapi belum ketemu," ujar Hendri.
Untuk itu, sampai saat ini polisi masih terus mendalami keterangan tersangka.
"Kami terus melakukan interogasi terhadap tersangka sebenarnya tempat menguburnya 16 orang ini di mana," kata Hendri.
Alat berat berukuran kecil digunakan untuk mencari korban mengingat akses masuk ke lokasi dari jalan raya cukup sempit. Meski demikian, pencarian tersebut belum menemukan korban baru di TKP.
Baca juga: Hilang sejak 2021, Mulyadi Ternyata Tewas di Tangan Mbah Slamet, Korban Dikenali dari Struktur Gigi
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Kasus Pembunuhan Berantai Mbah Slamet, 28 Orang Dilaporkan Hilang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.