Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Anak di Sumut Bacok Sang Ibu gara-gara Tak Diberi Warisan 1 Hektar Kebun Sawit

Kompas.com - 26/04/2023, 18:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ikhsanul (22) tega membacok ibunya sendiri, Sarmida (56) karena kesal tak diberi warisan berupa 1 hektare kebun sawit.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Senin (24/4/2023) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Kasus tersebut berawal pada Senin siang sekitar jam 11.00 WIB, Iksanul menagih janji ibunya yang akan memberikan kebun sawit setelah lebaran. Namun korban mengatakan lahan itu diberikan kepada kakak Ikhsanul.

Alasan Sarmida melakukan hal itu karena menilai Ikhsanul belum sanggup mengerjakan lahan kebun sawit tersebut.

Baca juga: Tak Diberi Warisan 1 Hektar Lahan Sawit, Pria di Sumut Bacok Kepala Ibunya dengan Parang

Ternyata keputusan Sarmida membuat Iksanul kesal. Kedunya pun terlibat adu mulut.

"Persoalannya tentang pembagian warisan berupa lahan satu hektar sawit seluas satu hektar yang berada di Duri, Provinsi Riau. Awalnya pelaku berkata kepada korban, 'Mak, mana janji Mamak, katanya setelah lebaran aku yang megang atau mengerjakan lahan sawit yang di Duri'," ujar Kapolsek Pantai Cermin, AKP M Tambunan, menirukan ucapan pelaku dalam keterangannya, Rabu (26/4/2023).

Tersinggung dengan ucapan sang ibu, pelaku pergi ke dapur mengambil parang dan mengasahnya.

Saat itu pelaku melihat korban keluar rumah dan diuga pergi ke rumah saudaranya yang bernama Armin di Desa Celawan.

Sekira pukul 19.00 WIB, pelaku mendatangi korban yang sudah pulang ke rumah. Pelaku membawa parang dengan cara menyelipkannya di pinggang sebelah kanannya.

Baca juga: Cerita Pilu Ibu Penjual Bubur di Boyolali Tewas Dibunuh Keponakan gara-gara Warisan

Setelah bertemu sang ibu, dia langsung membacok kepala dan punggung korban di hadapan kakak serta paman pelaku.

Saat akan kembali membacok ibunya, pelaku dihalangi saudaranya yang bernama Armin yang berhasil merebut parang dari tangan Ikhsanul.

"Pelaku membacok korban sebanyak dua kali, saat pelaku mau membacok lagi dihalangi oleh Armin, yang langsung spontan memegang tangan pelaku yang sedang memegang parang. Kemudian Armin merebut parang tersebut, kemudian pelaku didorong sehingga terduduk di kursi," ujar M Tambunan.

Warga yang mendengar keributan ini langsung menangkap pelaku dan menghubungi polisi.

Lalu pelaku dibawa ke Mapolsek Pantai Cermin untuk proses hukum lebih lanjut. Sedangkan korban kini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam.

Baca juga: Wanita di Boyolali Dibunuh Keponakan Sendiri, Pelaku Sakit Hati Orangtuanya Cekcok dengan Korban Perkara Warisan

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Utomo | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tergiur Pekerjaan Paruh Waktu di Sosmed, Mahasiswa Asal Semarang Malah Tertipu, Uang Ratusan Juta Lenyap

Tergiur Pekerjaan Paruh Waktu di Sosmed, Mahasiswa Asal Semarang Malah Tertipu, Uang Ratusan Juta Lenyap

Regional
Pembangunan PTN Konghucu di Babel Mangkrak 3 Tahun, Ada Penolakan Masyarakat

Pembangunan PTN Konghucu di Babel Mangkrak 3 Tahun, Ada Penolakan Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Mayat Penagih Utang di Palembang Dicor Dalam Kolam Ikan

Mayat Penagih Utang di Palembang Dicor Dalam Kolam Ikan

Regional
Relokasi Warga Terdampak Bendungan Jragung Dikebut, Disiapkan Lahan 18,6 Hektar

Relokasi Warga Terdampak Bendungan Jragung Dikebut, Disiapkan Lahan 18,6 Hektar

Regional
Antisipasi Judi Online, Ponsel 300 Anggota Polresta Solo Diperiksa Mendadak

Antisipasi Judi Online, Ponsel 300 Anggota Polresta Solo Diperiksa Mendadak

Regional
Di Teater Guriang, Petani Pulang Nyawah Pun Bisa Nonton Pertunjukan...

Di Teater Guriang, Petani Pulang Nyawah Pun Bisa Nonton Pertunjukan...

Regional
Menanam Mimpi di Panggung Teater

Menanam Mimpi di Panggung Teater

Regional
Isu Pemekaran 3 Kabupaten di Lampung Mencuat, Akademisi: Jangan Mau Dibodohi Marketing Politik

Isu Pemekaran 3 Kabupaten di Lampung Mencuat, Akademisi: Jangan Mau Dibodohi Marketing Politik

Regional
Jokowi Cek Harga Kebutuhan Bahan Pokok di Pasar Perbelanjaan Mentaya Sampit

Jokowi Cek Harga Kebutuhan Bahan Pokok di Pasar Perbelanjaan Mentaya Sampit

Regional
Jateng Jadi Provinsi Ketiga Terbanyak Pemain Judi 'Online', Pj Gubernur Nana: Wah yang Bilang Siapa?

Jateng Jadi Provinsi Ketiga Terbanyak Pemain Judi "Online", Pj Gubernur Nana: Wah yang Bilang Siapa?

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Milik Pensiunan DPU Kulon Progo Disatroni Maling, Emas 20 Gram Raib

Ditinggal Berkebun, Rumah Milik Pensiunan DPU Kulon Progo Disatroni Maling, Emas 20 Gram Raib

Regional
Gara-gara Kasus Sukolilo, Mahasiswa Asal Pati di Semarang Kena Getahnya

Gara-gara Kasus Sukolilo, Mahasiswa Asal Pati di Semarang Kena Getahnya

Regional
Viral, Video Kades Pati Dukung Kapolda Maju Pilkada, Pj Gubernur Nana: Itu Bukan Urusan Saya, tapi ASN Dilarang Politik Praktis

Viral, Video Kades Pati Dukung Kapolda Maju Pilkada, Pj Gubernur Nana: Itu Bukan Urusan Saya, tapi ASN Dilarang Politik Praktis

Regional
Nasdem Beri Rekomendasi Jarot dan Ansori di Pilkada Sumbawa

Nasdem Beri Rekomendasi Jarot dan Ansori di Pilkada Sumbawa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com