Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita di Boyolali Dibunuh Keponakan Sendiri, Pelaku Sakit Hati Orangtuanya Cekcok dengan Korban Perkara Warisan

Kompas.com - 10/04/2023, 14:00 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - NRY, pelaku dugaan pembunuhan terhadap Jumiyem, warga Dukuh Sidosari RT 016, RW 008, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sempat melarikan diri usai melancarkan aksinya.

NRY ditangkap di tempat pelariannya di Umbul Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, pada Minggu (9/4/2023), sekitar pukul 17.30 WIB.

Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Boyolali, Ternyata Masih Keponakan Korban

"Usai membunuh pelaku melarikan diri ke arah Semarang," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Boyolali Donna Briadi melalui siaran tertulis di Boyolali, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023).

Menurut dia pelaku membawa lari perhiasan milik korban seusai menghabisinya.

Adapun perhiasan itu berupa satu buah kalung emas dengan berat 14 gram seharga Rp 3,5 juta dan satu buah gelang emas dengan berat 50 gram seharga Rp 18 juta serta uang tunai Rp 135.000 milik korban.

Barang-barang berharga milik korban tersebut kemudian dijual oleh istri siri pelaku MDM. 

"Pembunuhan itu berawal dari sakit hati pelaku kepada korban lantaran orangtua tersangka sering ribut atau cekcok dengan korban terkait warisan. Tersangka juga ingin menguasai harta benda korban," jelas dia.

Sebelumnya, Jumiyem (65), warga Dukuh Sidosari, Desa Gubuk, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, ditemukan tewas di rumahnya pada Kamis (6/4/2023).

Korban ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya oleh warga.

Ada sejumlah luka di bagian tubuh korban. Luka tersebut salah satunya berada di bagian kepala korban.

Baca juga: Misteri Kematian Jumiyem Penjual Bubur di Boyolali, Kepala Diduga Dipukul Benda Tumpul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com