Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok Soal Warisan, Anak Bacok dan Tembak Ayah Kandung di Majalengka hingga Tewas

Kompas.com - 17/11/2022, 12:09 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria tega membacok dan menembak ayah kandungnya di bagian kepala hingga tewas di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi mengatakan, pelaku berinisial UU (46) menembakkan peluru senapan angin ke arah kening korban berinisial O (80).

Kronologi kejadian

Kasus ini bermula saat korban sedang menggali tangguh di sawah menggunakan alat berupa garpu dan cangkul.

Waktu kejadian sekitar pukul 11.00 WIB di Blok Sawah Cijambu Dusun Kertaraharja RT 002/006, Desa Cicalung, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Rabu (16/11/2022).

Pelaku kemudian datang dengan membawa senapan angin ke sawah, dengan tujuan menanyakan uang sewa sawah selama 4 tahun.

Baca juga: Dari TGUPP hingga Jalur Sepeda, Ini Warisan Anies yang Dihapus Heru Budi

Juga menanyakan pembagian hasil sawah yang juga warisan dimiliki ayahnya tersebut.

"Serta menanyakan status tanah yang digarap oleh korban kemudian cekcok dan adu mulut antara korban dan tersangka," ujar Edwin, dilansir dari TribunJabar, Kamis (17/11/2022).

Pelaku UU dan ayahnya kerap cekcok, namun keluarga tidak menyangka bahwa akan terjadi aksi pembunuhan tersebut.

Sebelum perselisihan masalah warisan, pelaku juga kerap meminta bagian dari setiap panen sawah.

Kapolsek Maja, Iptu Kenedy Joko Lelono mengatakan, setelah cekcok terjadi, pelaku kemudian menusuk ayahnya sendiri ke beberapa bagian tubuh menggunakan garpu untuk menggarap sawah.

"Pelaku melakukan penganiayaan dengan cara menusuk menggunakan garpu untuk menggarap sawah, kemudian memukul menggunakan senapan angin, lalu dibacok dengan cangkul," ujar Kenedy.

Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan tangan, hingga dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawa korban tidak tertolong saat akan dirujuk.

Baca juga: 467 Anak di Majalengka Ajukan Dispensasi Nikah, 50 Persen karena Hamil

Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, ditemukan fakta bahwa korban juga sempat ditembak satu kali pada bagian kening dengan senapan angin.

"Hasil pemeriksaan pada saat korban belum meninggal, yang pertama korban menderita luka tembak senapan angin di kening," ujar Edwin, Kamis (17/11/2022).

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Fakta Baru Anak Habisi Ayah Kandung di Majalengka, Korban Ditembak di Kening dan Sempat Ditusuk

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kejamnya Anak Habisi Ayah Kandung di Majalengka, Kapolsek: Ditusuk Juga Pakai Garpu Sawah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com