Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Berlebaran di Solo, Jokowi ke Labuan Bajo, Cek Kesiapan KTT ASEAN

Kompas.com - 22/04/2023, 17:19 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Setelah bersilaturahim di momen Lebaran di Kota Solo, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana Jokowi bertolak ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (22/4/2023).

Sekitar pukul 15.48 WIB, Presiden Jokowi beserta rombongan meninggalkan kediaman pribadinya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Kepala Negara, tampak menggunakan kendaraan roda empat berpelat putih dengan nomor polisi AB 1224 ZA, menuju ke Lanud Adisumarmo, Kabupaten Boyolali.

Rencana kunjungan ke Labuan Bajo, sempat diungkap Jokowi saat bersilaturahmi Idul Fitri, dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Ma’ruf Amin melalui panggilan video, pada Sabtu (22/4/2023) pagi.

Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Tiba di Labuan Bajo Sore Ini

Dalam percakapan dengan Wakil Presiden, Presiden mengatakan bahwa hari ini akan menuju ke Labuan Bajo untuk mengecek lokasi penyelenggaraan KTT ASEAN.

“Di Solo sampai kapan?” tanya Wapres.

“Sampai sore Pak nanti, ini (silaturahmi) dengan saudara-saudara dahulu, kemudian ke Labuan Bajo,” ujar Presiden Jokowi.

“Oh langsung ke Labuan Bajo,” tanya Wapres.

Baca juga: Momen Jokowi dan Ganjar Nyaris Selalu Bersama Sejak Pengumuman Capres PDI-P hingga Shalat Ied

“Iya, ngecek (KTT) ASEAN, 2 minggu lagi,” jawab Presiden.

“Salam untuk keluarga besar ya Pak,” ucap Ibu Wury.

"Nggih, terima kasih, terima kasih. Assalamualaikum,” tutur Kepala Negara mengakhiri perbincangan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com