Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Korban Pemukulan di Cimahi, Rambut Dijambak hingga Tak Ingat Terjatuh dan Kejang-kejang

Kompas.com - 22/04/2023, 12:43 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Irwan (19), pengendara yang menjadi korban pemukulan hingga jatuh pingsan dan kejang-kejang mengaku tidak ingat mengenai kejadian yang menimpanya tesebut.

Korban mengaku tidak mengingat apa-apa setelah dirinya dianiaya oleh pemotor lainnya bernama Wawa (45) di Cimahi, Jawa Barat

Dia mengaku baru mengetahui bahwa dirinya pingsan dan kejang-kejang dari video yang viral di media sosial.

Bahkan ketika pelaku menjambak rambutnya juga tidak diingatnya.

"Saya tahu kejang-kejang dan rambut dijambak juga lihat dari video, kalau pas di lokasi sama sekali tidak ingat apa-apa lagi," kata Irwan di Mapolres Cimahi, Jumat (21/4/2023) dilansir dari Tribunnews.com.

Irwan mengatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi setelah motor yang dikendarainya bersenggolan dengan motor yang dikendarai pelaku di Jalan Sangkuriang.

Baca juga: Kronologi Pria di Cimahi Pukul Pengendara Motor hingga Kejang, Terpancing Emosi gara-gara Senggolan

"Terus saya dikejar dan diberhentikan, lalu saya minta maaf, tapi malah dipukul. Kalau seingat saya dipukul dua kali," ujarnya

Setelah itu Irwan langsung terjatuh dan kejang-kejang, tetapi dia tidak mengingat betul kondisi setelah dipukul oleh pelaku karena saat itu Irwan langsung tak sadarkan diri.

Pemuda asal Kampung Kertawana, RT 016/03, Desa Setiawaras, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya ini mengaku langsung mengingat kembali ia dianiaya setelah kondisinya mulai sadar.

Setelah kejadian, Irwan sempat ke rumah sakit, namun saat itu dia sadar dari pingsan dan rencananya akan pulang ke Tasikmalaya bersama bos tempat kerjanya.

"Jadi pas kejadian itu bos saya langsung datang, terus pulang ke Tasikmalaya. Tapi pas sampai rumah ada yang nelepon dari polsek (Cimahi) disuruh datang," ucapnya.

Setelah tiba di Polsek Cimahi, dia langsung disuruh membuat laporan ke Polres Cimahi karena masih ada bukti penganiayaan berupa luka lebam di bagian wajah.

"Kemarin itu saya sudah di Tasikmalaya, kemudian ditelepon disuruh datang ke Polres Cimahi bikin laporan katanya mumpung masih ada bukti di pelipis kanan dan bibir masih bengkak," kata Irwan.

Baca juga: Usai Tangkap Wawa, Polisi Akan Periksa Penyebab Pengendara Motor di Cimahi Kejang-kejang

Irwan yang bekerja di sebuah konveksi rumahan di Cipageran, Kota Cimahi itu langsung membuat laporan di Polres Cimahi, bahkan dia langsung dimintai keterangan hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap di Cianjur.

Menurut keterangan Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono, Wawa Wahyudi sempat melarikan diri ke Cianjur setelah melakukan penganiayaan akhirnya berhasil ditangkap.

"Kejadiannya kan siang, pelaku baru teridentifikasi tadi malam, kemudian kami langsung bergerak dan langsung kami amankan di Cianjur. Tapi kami agak telat ke Cimahi karena harus mencari barang bukti sepeda motor yang digunakan pelaku," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Korban Pemukulan di Cimahi: Tak Ingat Apa-apa, Tahu Dirinya Kejang dan Dijambak dari Video

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com