Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelam Gorontalo Angkat 2 Karung Sampah dari Dalam Laut Obyek Wisata Hiu Paus

Kompas.com - 19/04/2023, 10:44 WIB
Rosyid A Azhar ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Dua karung sampah terutama plastik berhasil diambil dari kedalaman tempat wisata hiu paus di Desa Bitubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Selasa malam.

Sampah ini dikumpulkan oleh 20 orang penyelam setelah melaksanakan tradisi tumbilotohe atau malam pasang lampu di bawah laut di hari ke-27 bulan Ramadhan.

“Setelah kami membuat formasi lampu di kedalaman 8-12 meter dengan menggunakan light stick, mendokumentasikan sesaat tadi malam, lalu kami fokus pada pembersihan dasar laut ini,” kata Dian Novian, staf Humas komunitas penyelam Wawahe'a Gorontalo, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Waduk Brigif Disebut Terbengkalai, Heru Budi Minta Warga Tak Buang Sampah Sembarangan

Sebelum turun menyelam malam, mereka telah menyiapkan karung untuk dibawa turun. Karung ini digunakan untuk mengumpulkan sampah yang terdapat di dalam laut obyek wisata hiu paus.

Dian Novian menjelaskan, para penyelam ini membersihkan obyek wisata hiu paus ini dengan harapan para pelaku wisata di Gorontalo terus meningkatkan kebersihan obyek wisata sehingga nyaman untuk menerima wisatawan.

Tempat wisata hiu paus ini merupakan obyek wisata andalan Gorontalo yang banyak dikunjungi wisatawan mancenegara dan nusantara sehingga kebersihan harus diutamakan agar para pelancong ini merasa nyaman saat datang ke lokasi.

Menurut Dian Novian, kegiatan ini sebagai upaya pelestarian tradisi tumbilotohe dalam bentuk dikemas yang bentuk berbeda, dan ingin mengabarkan bahwa wisata bawah laut Gorontalo itu sangat indah.

“Kami mengajak para pelaku wisata untuk menjaga laut Gorontalo agar tetap bersih,” ujar Dian Novian.

Dalam kegiatan ini, selain para penyelam komunitas Wawahe'a Gorontalo, juga terdapat para penyelam dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Bone Bolango dan Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lau (BPSPL) Makassar.

Baca juga: Alat Berat Rusak, Sampah Menggunung hingga 18 Meter di TPA Bengkala Buleleng

“Pengelolaan obyek wisata ini harus lestari, agar hiu paus ini sering muncul dan banyak mendatangkan wisatawan di tempat ini, masyarakat bisa mendapatkan penghasilan dari menyediakan jasa sewa perahu, kuliner, cenderamata atau lainnya,” tutur Yudiawan Maksum Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone Bolango yang turut menyelam mengangkat sampah plastik.

Yudiawan Maksum menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango mengapresiasi perbersihan sampah di wisata hiu paus pada kegiatan malam pasang lampu ini.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi pengelolaan wisata melalui konsep pentahelix, dengan melibatkan para pihak termasuk komunitas penyelam.

Baca juga: PT Jakpro Gandeng Perumda Pasar Jaya untuk Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah Organik

“Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dan komunitas sangat baik, ini upaya yang harus dilanjutkan untuk memajukan pariwisata,” ujar Yudiawan Maksum.

Yudiawan Maksum juga menjelaskan, kegiatan ini mendukung upaya konservasi lingkungan, ia menegaskan, obyek wisata hiu paus saat ini masuk ke dalam 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang dilaksanakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Tradisi pasang lampu dan bersih sampah ini merupakan bentuk dukungan komunitas dalam upaya pelestarian obyek wisata hiu paus ini,” tutur Yudiawan Maksum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com