KOMPAS.com - Arif Romadon alias Adam, pemudik motor dari Jakarta, tak menyadari telah meninggalkan istri dan anaknya di Simpang jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Brebes, Jawa Tengah.
Adam mengaku selama 2 jam perjalanan sempat beberapa kali mengajak bicara seolah-olah istri dan anaknya masih di belakangnya.
"Dari tadi saya ngajak ngomong ada ini ada itu, ternyata tidak ada. Kirain tadi jatuh," ujar Adam.
Baca juga: Mati Mesin, Kapal Angkut Pemudik Terombang-ambing 3 Jam di Laut Flores
Lalu, sesampainya di Pemalang, Adam baru menyadari dirinya hanya seorang diri. Hal itu terjadi usai salah satu anaknya menanyakan soal keberadaan ibunya.
"Yang kerasa anak saya, di perbatasan Pekalongan anak saya tanya ibu di mana. Saat anak saya bilang ibu mana, ternyata memang tidak ada," kata Adam.
Adam yang mengaku panik segera putar balik dan mencari keluarganya. Adam sempat mengecek hp istrinya yang ada di tas.
"Saya baru inget kalo hp-nya itu ada di dalam tas. Pas saya lihat ada 21 panggilan tak terjawab," sambung Adam.
Adam akhirnya bertemu dengan keluarganya yang sedang menunggu di Pos Pam Jalingkut Brebes-Tegal di Desa Klampok, Wanasari, Brebes.