Ayah dari seorang balita perempuan berusia dua tahun tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Imbas Prajurit Diserang KKB di Nduga, Panglima TNI: Operasi Menjadi Siaga Tempur
"Jatuh korban dari pasukan kita, Pratu Miftahul Arifin jatuh ke jurang 15 meter kemudian ditolong, saat upaya pertolongan ditembak lagi, posisi kita bertahan, namun mereka mengeroyok ramai-ramai," tutur Panglima TNI.
Yudo mengatakan, hingga Selasa (18/4/2023), jenazah Pratu Miftahul belum dapat dievakuasi lantaran kendala cuaca.
Panglima memastikan menerjunkan tim khusus untuk mengevakuasi jasad Pratu Miftahul dari medan yang berbahaya di sekitar Distrik Mugi tersebut.
Selain timbulnya korban jiwa, sebanyak empat prajurit juga mengalami luka-luka, beberapa di antaranya terkena tembakan.
Mereka kini telah berhasil dievakuasi dan dinyatakan dalam kondisi sehat.
Sedangkan empat orang prajurit belum diketahui keberadaannya meski peristiwa kontak tembak itu telah tiga hari berlalu.
"Ada empat orang yang belum terkonfirmasi (keberadaannya) mereka mungkin sembunyi atau apa, kita belum tahu," kata Panglima TNI melalui YouTube Puspen TNI, Selasa (18/4/2023).
Alat komunikasi yang menjadi bekal masing-masing tim belum dapat mendeteksi keberadaan empat prajurit di lokasi yang terdiri dari lereng dan perbukitan tersebut.
"Mungkin mereka saat itu menyelamatkan diri karena masih takut ada KKB yang masih di situ," katanya.
Baca juga: Panglima TNI: KKB di Papua Libatkan Ibu-ibu dan Anak-anak Serang Anggota TNI
Panglima TNI Yudo Margono menegaskan, perlu penyesuaian menyikapi kondisi di lapangan.
Yudo pun meningkatkan status operasi di beberapa daerah rawan di Papua menjadi Siaga Tempur.
"Dengan kondisi saat ini, apalagi untuk daerah tertentu, kami ubah menjadi operasi siaga tempur. Jadi operasi ini statusnya sudah ditingkatkan," katanya.
Sebelumnya, kata Yudo, operasi penegakan hukum yang digunakan adalah dengan soft approach. Selama ini dilakukan operasi teritorial dan komunikasi sosial.
Namun dengan berkembangnya situasi, operasi siaga tempur dinilai tepat.