Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lonjakan Pemudik Jelang Lebaran, Pelni Ambon Rekayasa Trayek Kapal Perintis

Kompas.com - 17/04/2023, 08:10 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - PT Pelni Cabang Ambon akan melakukan rekayasa trayek sejumlah kapal perintis guna mengantisipasi lonjakan pemudik di penghujung puncak arus mudik Lebaran di wilayah tersebut.

Rekayasa trayek dilakukan khusus untuk sejumlah armada KM Sabuk Nusantara yang selama ini beroperasi di wilayah tersebut.

“Kita rekayasa line (trayek) untuk deviasi ke pelabuhan-pelabuhan yang mempunyai kantong-kantong masyarakat muslim ramai,” kata Manager Operasional PT Pelni Cabang Ambon, Muhammad Assagaff kepada wartawan, Minggu (16/4/2023).

Baca juga: Tiket Habis, Ratusan Calon Pemudik Seruduk Kantor Pelni dan Pelabuhan Ambon

Pihaknya telah memetakan rute untuk kapal-kapal yang mengangkut pemudik Lebaran ke kampung halamannya.

Dari hasil pemetaan itu, ada beberapa wilayah yang menjadi sasaran mudik Lebaran, seperti Kabupaten Seram Bagian Timur.

“Untuk kantong-kantong ini biasanya (tujuan) daerah Seram Timur, Gorom-Kesui,” katanya.

Baca juga: Tandai Puncak Arus Mudik di Ambon, Ribuan Penumpang Tiba di Pelabuhan

Sebelumnya, ratusan warga asal Seram Bagian Timur sempat melakukan protes ke kantor Pelni Cabang Ambon dan ke Pelabuhan Ambon karena tak bisa mendapatkan tiket untuk mudik ke kampung halamannya dengan KM Sabuk Nusantara 107 pada Minggu sore.

Terkait kejadian itu, Assagaff mengaku bahwa pihaknya kecolongan sehingga banyak calon pemudik yang harus menunda keberangkatan.

“Yang kita kecolongan itu Seram Timur,” ujarnya.

Adapun untuk rute ke Maluku Tengah, seperti Banda Neira yang setiap tahun terjadi lonjakan pemudik menjelang Lebaran, pihak Pelni berjanji akan mengantisipasinya.

“Enggak terlalu rawan, soalnya kita kemarin ada kapal (KM) Nggapulu, ada (KM) Pangrango juga, jadi kapalnya rutin, tiga hari sekali masuk Ambon langsung balik Banda-Saumlaki, pulang balik, jadi enggak masalah," tandasnya.

Begitu juga untuk rute Pelabuhan Tual-Dobo dan sejumlah pelabuhan lain di Maluku, Assagaff mengaku armada Pelni memadai untuk mengangkut para pemudik untuk pulang ke kampung halamannya.

“Kalau untuk rute ke beberapa pelabuhan lain di Maluku semuanya ter-cover,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com