Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pemuda Seret Sajam di Jalan Raya Sragen, Polisi Tangkap 3 Pelaku

Kompas.com - 17/04/2023, 07:46 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Video pemuda mengendarai sepeda motor membawa senjata tajam yang diduga pedang digesekkan di Jalan Raya, Wilayah Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, viral di media sosial, pada Minggu (16/4/2023).

Video kejadian ini diunggah sejumlah akun media sosial. Seperti halnya akun @icws_infocegatanwilayahsragen, dalam video itu terdapat dua pengendara sepeda motor roda dua.

Mereka berboncengan mengenakan baju warna hitam dan mengendarai sepeda motor N-Max dengan nomor polisi AD 6443 GE.

Baca juga: Video Viral, Pengendara Motor Kejar-kejaran Dengan Polisi di Jalan Tol

Tampak pembonceng terlihat membawa senjata tajam, yakni pedang dengan menggesekkan ke aspal dengan tangan kirinya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi tersebut di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen.

Lanjutnya, setelah mendapat laporan dari warga bahwa ada pemuda yang membawa senjata tajam diperkirakan melakukan aksinya pada malam hari, pukul 19.00 WIB.

Setelah melakukan penyelidikan, terdapat tiga terduga tersangka kasus tersebut ditangkap, di antaranya, dua orang merupakan warga Sragen dan satu orang warga Karanganyar

"Sudah kita amankan orang tersebut tadi pagi, yang diamankan tiga orang," ujarnya, Minggu (16/4/2023).

"Tiga orang yang diamankan yakni satu membawa pedang yang panjang, yang memboncengkan bawa sajam pisau dan belakang yang mengambil gambar," ujarnya.

Terkait motif pelaku, kepolisian ini masih mendalami motif ketiga orang tersebut membawa senjata tajam di jalanan.

"Untuk tujuan mereka, maksud mereka muter-muter pakai itu (pedang) masih kita periksa untuk kejelasan yang sebenarnya," ungkapnya.

Dari kejadian tersebut, Wikan mengatakan, barang yang diamankan meliputi pedang yang diseret di jalan, pisau yang dibawa yang memboncengkan, dan telepon genggam untuk merekam.

"Sementara kita belum mengetahui terduga itu melakukan perjalanan dari mana ke mana. Warga hanya melihat terduga di jalan raya menyeret pedang," jelasnya.

Baca juga: Viral, Video Bupati Sula Ditagih Utang Saat Kunjungi Pasar, 2 Tahun Tak Dibayar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com