Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yana Mulyana Ditangkap KPK, Respons Ridwan Kamil hingga soal Kode "Musang King" dan "Everybody Happy"

Kompas.com - 16/04/2023, 18:25 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjerat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penangkapan itu atas dugaan suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet atau Internet Service Provider (ISP) untuk layanan digital Bandung Smart City di Pemkot Bandung.

Saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK di Jakarta, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron sempat mengungkap dua kode yang digunakan Yana dan tersangka lainnya.

Dua kode itu adalah Musang King dan Everybody Happy. Ghufron pun menjelaskan, kode itu muncul saat Yana dan Kadisuhub Kota Bandung menerima uang.

Baca juga: Usai Wali Kota Yana Mulyana Ditangkap KPK, Ridwan Kamil Langsung Sambangi Balai Kota Bandung

"Setelah Kadishub dan Wali Kota Bandung menerima uang, Sekdishub memberitahu ke sekpri Yana dengan mengatakan Everybody Happy. Dan, PT CIFO pun dinyatakan sebagai pemenang proyek penyediaan jasa internet di Dishub Kota Bandung dengan nilai proyek Rp 2,5 miliar," ujarnya, dilansir dari Tribunnews.com, Minggu (16/4/2023).

Baca juga: Tempuh Belasan Kilometer dan Lalui Hutan, Wanita di Gorontalo Meninggal di Motor Tukang Ojek

"Ya kode (Musang King) itu dikatakan ketika ada tawaran, dan Yana Mulyana meminta Musang King dan yang itu (uang). Semula penawarannya hanya untuk momen THR namun Yana meminta untuk dikirimkan bersama uang," tambahnya.

Baca juga: Sebelum Ditangkap KPK, Yana Mulyana Lantik Pejabat Pemkot hingga Resmikan Kampung Bebas Rentenir

Respons Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau kesiapan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) untuk menyambut mudik Lebaran, Senin (10/4/2023). Turut mendampingi kunjungan tersebut Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir dan Kepala Dinas Perhubungan Jabar Koswara dan Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo.Dokumentasi Biro Adpim Jabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau kesiapan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) untuk menyambut mudik Lebaran, Senin (10/4/2023). Turut mendampingi kunjungan tersebut Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir dan Kepala Dinas Perhubungan Jabar Koswara dan Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo.

Terkait OTT Yana Mulyana, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil segera menunjuk Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, sebagai Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung.

Hal itu dilakukan untuk tetap menjaga roda pemerintahan Kota Bandung.

"Tadi saya ke sana (Balai kota) juga menitipkan pelayanan publik warga Bandung. Insyaallah tidak akan terganggu karena sudah saya arahkan Sekda Kota Bandung, Pak Ema untuk segera mengambil keputusan. Apalagi menjelang mudik Lebaran, butuh koordinasi lapangan yang luar biasa. Jadi Insyaallah tidak akan terganggu," bebernya.

Sementara, Ridwan mengaku terkejut dengan OTT tersebut. Pihaknya pun lagi-lagi mengingatkan soal komitmen pelayanan dan kejujuran sebagai kepala daerah.

"Sebagai gubernur, saya sangat prihatin. Sebagai mantan wali kota Bandung, saya sangat sedih, susah diceritain. Sebagai kedinasan sangat prihatin, sebagai pribadi yang dulu urusin Bandung, dulu mereformasi segala rupa, sangat-sangat sedih," ungkapnya.

Baca juga: Ema Sumarna, Sosok yang Ditunjuk Sebagai Plh Wali Kota Bandung Gantikan Yana Mulyana

9 orang diamankan

Petugas menunjukkan barang bukti uang dan sepatu mewah Louis Vuitton terkait operasi tangkap tangan Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu (16/4/2023). Yana Mulyana ditahan KPK setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) bersama 8 orang lainnya dalam kasus dugaan suap pengadaan CCTV dan jaringan internet untuk program Bandung Smart City.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Petugas menunjukkan barang bukti uang dan sepatu mewah Louis Vuitton terkait operasi tangkap tangan Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu (16/4/2023). Yana Mulyana ditahan KPK setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) bersama 8 orang lainnya dalam kasus dugaan suap pengadaan CCTV dan jaringan internet untuk program Bandung Smart City.

KPK dalam kasus itu mengamankan setidaknya 9 orang, termasuk Yana Mulyana.

Terkait kasus itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan, pihaknya telah mengingatkan kepala daerah untuk tidak korupsi sata rapat koordinasi KPK dengan sejumlah kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

Dirinya saat itu menegaskan, pejabat yang melakukan korupsi akan ditangkap KPK.

“Itu dibuktikan hari ini Wali Kota Bandung Yana Mulyana ditangkap menyusul Bupati Meranti,” ujar Firli.

(Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor : Andi Hartik)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Soal OTT Wali Kota Bandung Yana Mulyana: Terima Uang hingga Kode Everybody Happy dan Musang King

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Regional
Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Regional
Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Regional
Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa Agar Sumsel Maju

Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa Agar Sumsel Maju

Kilas Daerah
Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Regional
12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

Regional
Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Regional
Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Regional
Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Regional
Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Kilas Daerah
Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com