Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTT Kritik Gedung Pemerintah yang Dibangun Asal Jadi: Banyak Ditempati Kambing

Kompas.com - 16/04/2023, 09:47 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Khairina

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat mengritik sejumlah bangunan milik pemerintah di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang dibangun asal jadi.

Akibatnya, sejumlah bangunan yang tak terurus akhirnya kerap dijadikan tempat berkumpulnya ternak milik warga.

Viktor menyampaikan hal itu, saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan bantuan pendidikan kepada 45 Sekolah se-Kabupaten TTS di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Kolbano Kabupaten TTS, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: Soal Rencana Buka Jalur Kereta Api Kupang-Dili, Gubernur NTT: Kita Mengkhayal Dulu...

Viktor menyebut, Kabupaten TTS adalah salah satu kabupaten kaya dan terbesar di NTT, sehingga, tidak boleh kerja dengan cara biasa.

Dia mengatakan, pembangunan infrastruktur tidak boleh dikerjakan asal jadi.

"Saat berkeliling NTT, saya lihat kita punya masalah adalah kita hobi membangun apa adanya, asal jadi. Apapun kita bangun, asal jadi, bangun habis gedung, tidak ditempati. Justru kambing yang datang dan tempati paling banyak," jelas Viktor, dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (16/4/2023).

Viktor juga berharap, agar pembangunan gedung sekolah harus juga memperhatikan aspek estetis, tidak asal bangun saja.

“Bangunan itu bukan saja kokoh tapi juga indah. Harus ada keindahan di sana. Pembangunan harus ada pesan ilmu pengetahuan, sehingga kalau orang lihat bangunannya bisa tahu bahwa yang bangun pasti pintar luar biasa, karena membangun dengan memiliki perencanaan yang luar biasa. Jangan bangun lalu belum apa-apa sudah rusak, seperti Rumah Sakit Pratama Boking," sindir Viktor.

Viktor pun langsung memberikan contoh konkret gedung SMK Negeri 1 Kolbano. Sekolah dengan latar pemandangan indah tapi desain bangunannya kurang bagus.

"Saya minta Pak Linus (Linus Lusi, Kadis Pendidikan Provinsi NTT) agar ke depan sebelum membangun, panggil konsultannya. Buat desain yang bagus dan modern sehingga kalau kita lihat, sekolah itu ada nuansa estetikanya di sana, keindahannya, jangan hanya bangunannya berdiri kaku tetapi harus ada pesan ilmu pengetahuan di situ,"jelasnya.

Baca juga: Di Depan KSAU dan Kepala BKKBN, Gubernur NTT Tawarkan Kelor untuk Atasi Stunting

Viktor mengatakan, tantangan dunia pendidikan ke depan adalah bagaimana melahirkan peradaban di muka bumi ini.

"Kita lihat jumlah dana pendidikan yang fantastis, kita senang. TTS dapat sebegitu besar pastinya senang. Tetapi dana bantuan sebesar itu dikerjakan model seperti apa, itu yang mau kita lihat," ujar dia.

Kualitas perencanaannya, lanjut dia, harus dilihat apakah dari orang-orang yang asal buat rencana saja atau datang dari orang-orang yang memang punya kelas perencanaan yang matang luar biasa.

Sehingga dia berharap, guru dan kepala sekolah harus terbiasa berhubungan dengan orang-orang yang punya perencanaan yang bagus.

Termasuk juga membangun kerja sama yang baik dan juga membangun koordinasi yang baik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Regional
Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Regional
2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Regional
Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Regional
Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Regional
Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Regional
Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Regional
Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Regional
Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com