Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Pesawat Jet Asal Malaysia Tujuan Timor Leste Mendarat Darurat di Kupang NTT

Kompas.com - 15/04/2023, 22:11 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Satu unit jet pribadi jenis Gulfstream 100 / N818WB dengan rute Kuala Lumpur Malaysia-Dili Timor Leste, mendarat darurat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pesawat jet asing yang dipiloti Capten Jemmie Lenox berkebangsaan Amerika Serikat terpaksa mendarat darurat karena cuaca buruk.

"Pesawat sipil asing unschedule melaksanakan divert (mengalihkan pendaratan) ke Bandara El Tari Kupang karena cuaca buruk di Dili Timor Leste, pada hari Jumat (14/4/2023) pukul 18.50 Wita," ungkap Komandan Lanud El Tari Marsekal Pertama TNI Aldrin P Mongan, kepada wartawan di Kupang, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: Helikopter yang Ditumpangi Kapolda Jatim Melakukan Alternatif Landing, Bukan Mendarat Darurat

Aldrin pun langsung meninjau dan mengecek keberadaan pesawat tersebut di Bandara El Tari Kupang.

Dia menjelaskan, jet tersebut bertolak dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Timor Leste, tetapi cuaca buruk di negara Timor Leste mengakibatkan jet tersebut tidak dapat mendarat di Internasional Presidente Nicolau Lobatu Airport Dili.

Jet yang memuat dua orang kru pesawat delapan orang warga negara Filipina. Dari delapan penumpang, satu di antaranya adalah anak balita.

Aldrin mengatakan, setelah dilakukan pengecekan terhadap pilot jet tersebut, ada kendala dengan jarak pandang pesawat.

"Berdasarkan pengakuan pilot, jarak pandangnya yang harusnya empat kilometer, tetapi tadi itu hanya 500 meter dan dicoba mendarat tapi tidak bisa. Waktu berangkat dari Kuala Lumpur Malaysia, menuju ke Dili Timor Leste karena gangguan cuaca dan akhirnya mendarat di Kupang," ujarnya.

Aldrin menambahkan, jarak tempuh yang harusnya 4 jam perjalanan, tiba di Timor Leste akibat cuaca buruk jet ini tidak dapat melakukan pendaratan dan akhirnya memilih untuk mencari pendaratan alternatif dan dipilih Bandara El Tari.

Setelah dokumen keberangkatannya diperiksa dari malam hingga pagi tadi, maka jet tersebut diketahui akan berangkat menuju Timor Leste.

“Tadi malam pesawat jenis Gulfstream mendarat di sini dan kenapa baru berangkat sekarang, karena memang untuk penerbangan pesawat itu benar-benar memperhatikan dan menjunjung tinggi faktor keselamatan, lain-lainnya ada aturan tinggal menjalani," ujarnya.

Menurut Aldrin, jika terjadi pendaratan alternatif masih dalam satu negara tidak masalah, tapi kalau alternatifnya di luar negeri seperti ini maka perlu ada sejumlah prosedur yang harus ditempuh.

"Tujuannya, untuk mengonfirmasi, meyakinkan bahwa keselamatan pertama. Yang kedua border issue atau urusan perbatasan. Kita harus tegakkan aturan internasional yang berlaku, dan ada beberapa skala tingkatannya. Mereka sudah melengkapi surat-suratnya dan kita di sini sudah yakinkan bahwa ini hanya teknikal mendarat alternatif karena cuaca," kata dia.

Baca juga: Helikopter Kapolda Jatim Mendarat Darurat karena Cuaca Buruk, Atap Rumah Warga Rusak

Dihubungi terpisah, Legal, Compliance and Stakeholder Relation Manager Bandara El Tari Kupang, Devi Budihandayani, membenarkan adanya pendaratan darurat jet pribadi dari Malaysia.

"Jet pribadi itu mendarat darurat di Bandara El Tari, karena kemarin di Dili, Timor Leste cuacanya buruk," kata Devi.

Setelah mendarat darurat, lanjut Devi, jet pribadi itu telah terbang ke Dili.

"Jetnya sudah berangkat kembali menuju Dili tadi siang sekitar pukul 11.50 Wita," kata Devi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com