SITUBONDO, KOMPAS.com - Arjo (40), warga RT 02 RW 09 Dusun Sidomulyo, Desa Sumberbaru, Kecamatan Banyuputih, merasa sedih karena sapinya menjadi korban kekejaman kawanan maling.
Seekor sapi warna putih miliknya disembelih dan dimutilasi di tengah Hutan Baluran pada Jumat (14/4/2023) pukul 02.00 WIB.
"Kaki depan kiri dan kedua kakinya belakang dipotong-potong, itu bukan macan, tetapi kawanan maling," kata Arjo pada Sabtu (15/4/2023).
Baca juga: Rumah di Situbondo Terbakar akibat Pemilik Lupa Matikan Obat Nyamuk
Menurutnya sudah kebiasaan warga Kampung Sidomulyo ketika memiliki ternak sapi dilepas di hutan untuk mencari makan sendiri. Kebiasaan tersebut sudah lama dilakukan dan tidak ada permasalahan.
Dia juga menyatakan peristiwa kawanan maling melakukan kekejiannya sudah terjadi beberapa bulan terakhir. Namun selama bulan Ramadhan sudah tiga kali terjadi.
"Ini sudah yang ketiga kalinya, dan terakhir punya saya," katanya.
Para warga sudah mulai mencurigai beberapa orang yang ada di lingkungan Kampung Sidomulyo sebagai pelaku kekejian tersebut.
Namun karena tidak ada bukti sehingga masih menunggu yang tepat untuk pembuktiannya.
"Sebenarnya sudah ada yang kami curigai, namun kami menunggu dan bukan sekarang untuk menuduhnya, dia (maling) menggunakan cara meracun sapi yang hendak jadi sasaran," ungkapnya.
Arjo juga mengungkapkan bahwa lepas liar sapi di Hutan Baluran bukan sesuatu yang baru.
Kawanan sapi ketika bertemu dengan orang yang tidak dikenalnya pasti kabur. Kecuali kepada pemiliknya ketika dipanggil pasti datang.
"Ada kode panggilan," katanya.
Baca juga: Mahasiswa di Situbondo Dibacok Orang Tak Dikenal, Polisi Panggil 3 Saksi
Kawanan maling menggunakan cara licik yakni dengan meracun sapi. Ketika sapi sudah lemas dan pingsan baru disembelih dengan cara memotong dari bagian kaki terlebih dahulu.
Sapi milik Arjo korban ketiga kalinya selama bulan Ramadhan berlangsung.
"Ini yang ketiga kalinya, dan pemilik sapi tidak melapor, tetapi peristiwa penyembelihan sapi yang dilakukan maling ini akan tetap kami selidiki," ucapnya.