Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Koster Klaim Batalnya Piala Dunia U20 Tak Berdampak pada Pariwisata Bali

Kompas.com - 14/04/2023, 16:31 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Gubernur Wayan Koster mengeklaim pembatalan Piala Dunia U20 2023 tidak berdampak pada peningkatan sektor pariwisata di Bali.

Hal tersebut karena kegiatan olahraga dan pariwisata Bali memiliki segmentasi yang berbeda. Karena itu, Koster tetap optimis jumlah kunjungan wisatawan ke Bali sesuai target 4,5 juta orang sepanjang tahun 2023 ini.

"Enggak (berpengaruh). FIFA (Piala Dunia U20 2023) batal juga enggak terpengaruh, ada itu baik. Enggak juga enggak akan terlalu berpengaruh terhadap pariwisata," kata dia kepada wartawan saat ditemui di Rumah Jabatan Gubernur Jayasabha, pada Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Bertemu Menpora di Bali, Koster Dukung ANOC WBG Digelar di Wilayahnya, tapi Nasib Atlet Israel Belum Jelas

"Tetap (optimis target kunjungan wisatawan 4,5 juta orang pada tahun 2023), itu kan hal berbeda segmennya," sambungnya.

Koster juga tidak berharap banyak dengan ajang World Beach Game (AWBG) yang bakal digelar di Bali pada 5-12 Agustus 2023 mendatang.

Sebab, pada periode saat ini rata-rata jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 13-14 ribu orang per hari.

Sedangkan, jumlah kunjungan wisatawan domestik mencapai 6-8 ribu orang per hari, kendati masih dalam suasana Ramadhan.

"Kalau soal wisatawan kita kan enggak terlalu berharap even yang begini. Even ini kan kadang ada kadang enggak tapi yang penting wisatawan ke Bali tetap banyak," kata dia.

"Saya amati dalam situasi Lebaran pun wisatawan mancanegara itu sekarang angka 13-14 ribu per hari. Yang domestik karena puasa berkisar 6-8 ribu per hari," lanjutnya.

Baca juga: Hasto PDI-P Beri Resep Megawati kepada Ganjar dan Koster yang Di-bully karena Tolak Timnas Israel

Sebagai informasi, Gubernur Bali I Wayan Koster beberapa bulan terakhir tengah menjadi sorotan atas sikapnya yang menolak kehadiran Timnas Israel bertanding di Bali pada ajang Piala Dunia U20 2023.

Koster menegaskan sikapnya tersebut didasari amanah konstitusi, pertimbangan kemanusiaan, dan keamanan masyarakat Pulau Dewata.

Hingga akhirnya, Rabu (29/3/2023), Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mencabut Indonesia sebagai tuan rumah pada even yang rencananya akan dihelat pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023 tersebut.

Keputusan FIFA tersebut disinyalir sebagai buntut polemik penolakan timnas Israel oleh sejumlah pihak yang di antaranya, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca juga: Isyarat Koster Tetap Tolak Kontingen Israel di World Beach Games Bali Usai Bertemu Menpora: Intinya Sesuai Konstitusi

Bahkan, ajang World Beach Game (AWBG) 2023 di Bali juga mendapat imbas. Sebab, muncul isyarat penolakan dari Koster, terhadap kehadiran atlet Israel.

Kendati, orang nomor satu di Pulau Dewata ini menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan ajang kejuaraan dunia digelar di Bali.

"Sebagaimana diberitakan sebelumnya waktu (Piala Dunia) U-20 kita membicarakan bagaimana agar World Beach Games ini berjalan dengan baik sesuai dengan konstitusi," kata Koster, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com