Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Surabaya Bakar Istri Siri dan 2 Anak Tirinya, Korban Disiram Bensin Saat Tidur di Dalam Rumah

Kompas.com - 14/04/2023, 13:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sutikno (55), pria asal Surabaya, Jawa Timur tega membakar istri siri dan dua anak tirinya pada Jumat (14/4/2023) dini hari.

Peristiwa tersebut terjadi di rumah korban di Jalan Dukuh Bulu, Gang Kinco, Sambikerep, Surabaya.

Akibat kejadian tersebut, istri korban yaknu NNZ (37) mengalami luka bakar 95 persen.

Sementara kedua anak tiri pelaku yakni DRLS (17) mengalami luka bakar 90 persen dan si bungsu, AB (8) mengalami luka bakar 30 persen.

Mereka kemudian dilarikan ke IGD RSUD dr Soetomo Surabaya. Sementara pelaku yang mengalami luka bakar ringan dirawat di RSUD Bhakti Dharma Husada.

Pelaku menjalani perawatan dengan pengawalan anggota Unit Reskrim Polsek Lakarsantri, Polrestabes Surabaya.

Baca juga: Suami Bakar Istri dan Anak di Surabaya, Berawal Cekcok, Pelaku Siramkan 5 Liter Bensin

Pelaku siram korban dengan bensin

Saksi mata, Atin (51) yang juga tetangga korban bercerita ia sempat mendengar kegaduhan suara benturan beberapa kali di rumah korban yang berada di depan rumahnya pada pukul 23.30 WIB.

Atinr yang curiga segera keluar rumah dan melihat Sutikno sedang melubangi kaca depan rumah yang ditinggali istri siri dan dua anak tirinya.

Sementara di dalam rumah tampak kobaran nyala api. Di saat yang bersamaan, Atin melihat korban DRLS yang terbakar berlari menyeruak pintu kayu rumahnya untuk meminta pertolongan.

"Warga tahu, dari ramai-ramai, saat saya keluar, si anak pertama minta tolong 'tolong bun selamatkan ibuk dan adikku'. Baru saya teriak teriak panggil warga," kata dia saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Kronologi Suami Mutilasi dan Bakar Istri di Sumut, Keluarga Curiga Pelaku Bawa Karung ke Belakang Rumah

Menurut Atin, Sutikno sengaja melubangi kaca jendela rumah istri sirinya itu, karena pintu utama rumah, tak kunjung dibuka meskipun sempat digedor-gedor olehnya.

Melalui lubang di kaca jendela, pelaku menyiramkan bensin ke arah tubuh istri sirinya yang tidur beralas kasur lipat di ruang tengah.

Cairan bensin tersebut juga disiramkan ke dalam rumah, hingga mengenai si sulung DRLS, yang saat itu tidur di ruang kamar pertama.

Lalu Sutikno menyulut tubuh istri sirinya dengan pemantik korek api, hingga terbakar.

Berdasarkan pantauan TribunJatim.com di lokasi, lubang pada kaca yang dibuat oleh pelaku Sutikno, berbentuk persegi, atau mengikuti pola bingkai kerangka tatakan kaca dengan ukuran 50 cm x 10 cm.

Baca juga: Suami di Sumatera Utara Mutilasi dan Bakar Istri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com