Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penangkapan Teroris di Lampung, Ada Guru SD dan Buronan sejak Tahun 2006

Kompas.com - 14/04/2023, 07:40 WIB
Rachmawati

Editor

3. Guru PNS terlibat jaringan terorisme

DRS (47) kepala sekolah SD negeri di Pesawaran, Lampung ditangkap karena diduga terlibat dalam aksi terorisme jaringan Jamaah Islamiah pada Rabu (3/11/2021).

DRS juga pernah menjabat sebagai Ketua LAZ BM ABA Lampung periode 2018 sampai dengan 2020. Dia juga pernah berbaiat dengan salah petinggi JI.

Ia juga berbaiat ke Amir Jamaah Islamiyah dan ia juga dianggap mengetahui aliran dana LAZ-ABA yang digunakan untuk menjalankan kegiatan organisasi Jamaah Islamiyah.

Penangkapan DRS adalah pengembangan penangkapan dua teroris JI lainnya sejak Minggu (31/10/2021) dan mereka adalah Ir S (61) dan S (59).

Ir S (61) merupakan Ketua Lembaga Amil Zakat Abdurrohman Bin Auf (LAZ-ABA) yang diduga terafiliasi dengan jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI). Sementara S (59) bertugas sebagai Bendahara LAZ ABA.

Baca juga: Kepsek SD di Lampung Dibaiat Jamaah Islamiyah, Dianggap Tahu Aliran Dana Teroris

4. Penangkapan pada November 2020

Pada 23 November 2020, Densus 88 menangkap terduga teroris TB alias UL yang ternyata adalah penerus teroris Dr Azhari yang tewas dalam penyergapan di Batu, Malang, Jawa Timur pada tahun 2005.

UL juga dipanggil sebagai profesor karena dianggap memiliki kemampuan membuat bom berdaya ledak tinggi atau high explosive.

Karena kemampuannya meracik bom, UL dianggap sebagai aset bagi kelompok teroris JI dan telah menjadi buronan sejak tahun 2006.

Selama pelariannya, UL berpindah-pindah. Ia pernah melarikan diri ke Poso pada tahun 2007 melalui jalur Makassar, Surabaya, Solo hingga akhirnya menetap di Lampung.

Menurut catatan kepolisian, UL telah terlibat dalam berbagai aksi teror di Poso, Sulteng, yang mengakibatkan 27 orang meninggal dunia dan 92 korban luka-luka.

Misalnya, penembakan dan pengeboman sebuah gereja pada tahun 2004, pengeboman di pasar pada 2005, serta pengeboman dengan bom termos pada tahun 2006.

Kemudian, pada tahun 2020, Awi menuturkan bahwa UL membuat senjata api rakitan dan bunker untuk digunakan kelompok JI.

Baca juga: Polisi Sebut Terduga Teroris yang Ditangkap di Lampung Penerus Dr Azahari

5. Pada Agustus 2021

Sejumlah petugas dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penggeledahan bekas kantor Yayasan Abdurrahman bin Auf di Way Halim, Bandar Lampung, Lampung, Rabu (3/11/2021). Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan tiga orang terduga pelaku di beberapa lokasi di Lampung beserta sejumlah barang bukti berupa delapan unit Central Processing Unit (CPU) dan 791 kotak amal untuk proses penyelidikan. ANTARA FOTO/Ardiansyah/hp.ANTARA FOTO/ARDIANSYAH Sejumlah petugas dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penggeledahan bekas kantor Yayasan Abdurrahman bin Auf di Way Halim, Bandar Lampung, Lampung, Rabu (3/11/2021). Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan tiga orang terduga pelaku di beberapa lokasi di Lampung beserta sejumlah barang bukti berupa delapan unit Central Processing Unit (CPU) dan 791 kotak amal untuk proses penyelidikan. ANTARA FOTO/Ardiansyah/hp.
Sejumlah terduga teroris ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Lampung pada Sabtu (14/8/2021) pagi.

Sementara itu, dari verifikasi di lapangan, satu terduga aksi terorisme yang diamankan berada di Perumahan RRI, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung.

Ketua RT setempat, Weldan (59) mengonfirmasikan pada Sabtu siang dia sempat diminta menyaksikan penggeledahan salah satu rumah warganya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

(INR) (DIY) Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun akan Berangkat Tahun Ini

(INR) (DIY) Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com