Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP Tergiur Kerja ke Malaysia demi Bayar Tunggakan Uang Sekolah

Kompas.com - 14/04/2023, 07:28 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil menggagalkan upaya perdagangan manusia dengan korban seorang remaja putri berinisial AU (14).

Siswi kelas III salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Malaka tersebut akan dibawa ke Malaysia untuk dijadikan sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"Kita amankan anak ini di sebuah tempat penampungan sementara calon PMI di Bena, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS)," kata Kepala Urusan Bin Ops Reserse dan Kriminal Polres Malaka Inspektur Polisi Dua Fridus Bere, kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023) malam.

Baca juga: Siswi SMP di NTT Nyaris Dibawa ke Malaysia dengan Iming-iming Jadi PMI

Remaja putri itu, lanjut Fridus, rencananya diberangkatkan ke Malaysia bersama sejumlah calon PMI lainnya.

"Saat kita berada di tempat penampungan calon PMI, kita temukan tiga orang yang berasal dari Kabupaten Malaka. Satu di antaranya adalah AU ini," kata Fridus.

AU kemudian dibawa kembali ke rumahnya di Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka.

Fridus mengatakan, AU selama ini tinggal bersama neneknya, karena ayahnya sudah meninggal dan ibunya selama ini bekerja di Batam.

Di hadapan polisi, AU mengaku nekat bekerja di Malaysia karena belum membayar uang sekolah selama enam bulan.

Kata kata Fridus, jika mau ikut ujian harus lunasi uang sekolah.

"Kita lalu ambil keputusan mengantarnya ke sekolah untuk ikut ujian dan uang sekolah juga sudah kita bayarkan," kata Fridus.

Jumlah uang sekolah yang harus dibayar, lanjut Fridus, sebesar Rp 180.000.

"Kami antar dia ke sekolah dan saya yang bayar uang sekolahnya," kata Fridus.

Menurut Fridus, kehidupan ekonomi keluarga AU sangat sulit, karena yang menjadi tulang punggung keluarga adalah nenek AU berinisial MHB.

"Neneknya ini seorang janda, karena suaminya sudah meninggal tahun 2010 lalu. Setiap hari nenek ini berjualan keliling untuk memenuhi kebutuhan 13 anak dalam rumahnya," ungkap Fridus.

Hal itu yang mendorong Fridus untuk membantu melunasi uang sekolah AU.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com