Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Sabet Perut Istrinya Pakai Pisau Daging, Suami di Boyolali Serahkan Diri ke Polisi karena Takut Dimassa

Kompas.com - 13/04/2023, 18:20 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Suami di Kecamatan Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, berinisial TMJ (54) tega menyabet bagian perut istrinya Sunarti (52) menggunakan pisau daging hingga membuat organ dalamnya keluar.

Akibat kejadian itu korban harus mendapatkan tindakan operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali.

Pasca-menganiaya sang istri, TMJ lalu melukai kepalanya sendiri menggunakan palu dan menyerahkan diri ke pihak berwajib untuk menghindari amukan warga.

Baca juga: Cerita Keluarga Korban Peristiwa Penembakan Misterius 1982-1985, Bu Nuk Khawatir Menunggu Sang Suami Pulang

Kanit IV PPA Satreskrim Polres Boyolali Inspektur Polisi Dua (Ipda) Natalia Veronika mengatakan, peristiwa kekerasan dalam rumah tangga yang menimpa Sunarti terjadi pada Rabu (12/4/2023) pukul 20.30 WIB.

Bermula pelaku yang merupakan kuli bangunan baru sepekan pulang dari Jakarta sempat cekcok dengan korban. Diketahui, hubungan pelaku dan korban sudah lama renggang.

Pelaku ingin mengajak istrinya kembali memperbaiki hubungan rumah tangganya. Tetapi korban menolaknya dan menginginkan berpisah.

"Karena memang permasalahan keluarga. Jadi tidak ada cemburu atau apa. Memang sudah tidak ada kecocokan dalam rumah tangga," kata Natalia kepada wartawan di Polres Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (14/4/2023).

Menurut dia tidak ada tetangga di sekitar rumah korban yang mengetahui kejadian tersebut karena bersamaan ada kegiatan tujuh harian orang meninggal.

Korban ditemukan tergeletak di kamar rumahnya di Desa Kebonluwak, Musuk dengan luka perut bagian kiri akibat terkena sabetan pisau pelaku.

"Jadi tidak ada yang melihat (kejadian). Setelah melakukan (penganiayaan) pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Musuk. Jadi memang langsung menyerahkan diri karena merasa takut dimassa," jelas dia.

Natalia menerangkan kondisi korban sudah sadar dan selesai dilakukan operasi untuk mengembalikan organ dalam yang keluar akibat sabetan pisau pelaku. Korban belum dapat dimintai keterangan.

"Korban langsung dibawa ke ICU jadi kita belum bisa banyak menanyakan ke dokternya juga. Sementara tadi (korban) baru sadar dari ruang operasi," ungkap dia.

Pelaku dijerat Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) dengan pidana penjara paling lama 15 tahun.

Baca juga: Terbongkar, Akting Suami Jadi Korban Begal, Modal Usaha Ternak Domba Dipakai Foya-foya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Regional
Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Regional
Langar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Langar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Regional
Viral, Video Kecelakaan CBR Vs Vario di JJLS Gunungkidul, Satu Tewas

Viral, Video Kecelakaan CBR Vs Vario di JJLS Gunungkidul, Satu Tewas

Regional
Banjir Tutup Badan Jalan di Maluku Tengah, Pengendara Motor Harus Bayar Rp 20.000

Banjir Tutup Badan Jalan di Maluku Tengah, Pengendara Motor Harus Bayar Rp 20.000

Regional
Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Regional
Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Regional
Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Regional
Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com