Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Melintasi Kota Semarang, Waspada Lokasi Rawan Macet dan Kecelakaan

Kompas.com - 13/04/2023, 15:53 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Terdapat tiga lokasi rawan kemacetan yang mesti diwaspadai pemudik Lebaran Idul Fitri yang melintas melalui Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan, dua lokasi tersebut berada di Jalan Pandanaran dan Simpang Lima Semarang.

Baca juga: Tol Cisumdawu Urai Arus Mudik Lebaran 2023, Gratis tapi Waspada Kabut

"Yang rawan macet itu pusat oleh-oleh seperti Jalan Pandanaran dan pusat perbelanjaan Simpang Lima," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (13/4/2023).

Dia menjelaskan, selain Jalan Pandanaran dan Kawasan Simpang Lima Semarang, sepanjang Jalan Pasar Johar juga berpotensi rawan macet saat mudik lebaran.

"Ada juga pasar-pasar tumpah, yang perlu diatensi,” kata dia.

Untuk itu, Dishub Kota Semarang akan melakukan pemantauan gerakan masyarakat melalui CCTV dan petugas yang berjaga di lapangan.

"Kamera CCTV ini terintergrasi dengan ATCS, total ada 57 unit," paparnya.

Petugas Dishub Kota Semarang juga akan memantau perkembangan informasi lalu lintas melalui media sosial seperti Facebook.

"Ada banyak group yang update soal lalu lintas di Semarang," imbuh dia.

Selain lokasi rawan macet, Dishub Kota Semarang juga mewaspadai beberapa lokasi rawan kecelakaan di Kota Semarang seperti tanjakan Silayilur, Jalan Perintis Kemerdekaan dan Watugong.

"Selain itu juga ada Jalan Sigar Bencah dan Mangkang. Kerawanan kecelakaan disebabkan karena jalan di Kota Semarang Jawa naik turun," ungkap Endro.

Baca juga: Hadapi Kepadatan Arus Mudik Medan-Banda Aceh, Jembatan Wampu Dioperasikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com