Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Jejak Terakhir Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara | Ganjar Pranowo Marahi Pelaku Pencabulan Santriwati

Kompas.com - 12/04/2023, 04:27 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kisah memilukan terungkap dari keluarga korban pembunuhan Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang asal Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng).

Salah satunya adalah kisah salah satu korban bernama Theresia Dewi, warga Magelang, Jateng. Theresia tewas bersama anaknya, Okta Ali Abrianto, usai minum racun milik Mbah Slamet.

Sementara itu, berita tentang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memarahi pelaku pencabulan santriwati saat gelar perkara di Polres Batang menjadi sorotan. Ganjar sebut tindakan itu di luar batas kemanusiaan.

Berikut ini berita populer regional secara lengkap:

1. Sosok Theresia Dewi, korban tangan dingin Mbah Slamet

Theresia (kiri) dan Okta asal Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang diyakini keluarga jadi korban kekejaman dukun pengganda uang Mbah Slamet di Banjarnegara,Facebook Theresia (kiri) dan Okta asal Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang diyakini keluarga jadi korban kekejaman dukun pengganda uang Mbah Slamet di Banjarnegara,

Theresia Dewi dilaporkan hilang sejak November 2021. Sebelum hilang, Theresia baru saja mendapat uang Rp 360 juta dan mobil baru Honda Mobilio.

Kakak korban, Yusuf Edi, menjelaskan, uang itu diketahui dari cerita Vina, istri korban Okta Ali.

"Dari cerita Vina (istri korban Okta Ali Abrianto), dia (Theresia Dewi) sebelum pergi itu dapat uang, 'Jadi dapat uang Rp 360 juta, Pakde. Terus uangnya buat beli mobil itu Rp 75 juta. Besok pamit yaitu pergi," ujarnya menirukan cerita Vina saat ditemui di kediamannya, di Bulurejo, Mertoyudan, Magelang, Senin (10/4/2023).

Baca berita selengkapnya: Sosok Theresia Dewi, Korban Mbah Slamet Asal Magelang, Miliki Uang Ratusan Juta dan Mobil Baru Sebelum Hilang

2. TKP 12 jasad korban Mbah Slamet jadi tontonan

Emak-emak antusias datangi tempat lokasi pembunuhan oleh dukun pengganda uang Tohari alias Mbah Slamet di Wanayasa , Banjarnegara
TribunBanyumas.com/Ist Emak-emak antusias datangi tempat lokasi pembunuhan oleh dukun pengganda uang Tohari alias Mbah Slamet di Wanayasa , Banjarnegara

Sejumlah warga mendatangi lokasi penemuan 12 jasad korban pembunuhan Mbah Slamet.

Dari pantauan TribunBanyumas.com, lokai tersebut biasanya sepi, namun pasca-kasus Mbah Slamet sekarang mendadak ramai.

Video suasana warga berbondong-bondong ke Desa Balun pun viral di media sosia.

"Yang datang masih berbondong-bondong. Saking antusias dan penasarannya. Padahal udah seminggu. Jualan kopi ini, gorengan, parkir 2000 laris," tutur perekam video.

Baca berita selengkapnya: Ramai Dikunjungi Warga, Lokasi Pembunuhan Korban Mbah Slamet seperti Tempat Wisata

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Pj Gubernur Jateng Janji Tak Ada Lagi Honorer | Terlilit Utang, RSUD Nunukan Kolaps

[POPULER REGIONAL] Pj Gubernur Jateng Janji Tak Ada Lagi Honorer | Terlilit Utang, RSUD Nunukan Kolaps

Regional
Klaim Didukung Seluruh PAC, Sekretaris Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Mantap Maju Cabup

Klaim Didukung Seluruh PAC, Sekretaris Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Mantap Maju Cabup

Regional
Cak Imin Sebut Politik Dinasti Mulai Ramai sejak 2009, Kepala Daerah Sibuk Memperkaya Diri dan Membangun Dinasti

Cak Imin Sebut Politik Dinasti Mulai Ramai sejak 2009, Kepala Daerah Sibuk Memperkaya Diri dan Membangun Dinasti

Regional
Komentari Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah, Cak Imin: Merepotkan Semua Pihak

Komentari Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah, Cak Imin: Merepotkan Semua Pihak

Regional
ASN Disdukcapil Nunukan yang Lecehkan Gadis Pemohon KTP Diberhentikan Sementara

ASN Disdukcapil Nunukan yang Lecehkan Gadis Pemohon KTP Diberhentikan Sementara

Regional
Mengenal Tradisi Peh Cun yang Identik dengan Fenomena Telur Berdiri

Mengenal Tradisi Peh Cun yang Identik dengan Fenomena Telur Berdiri

Regional
Malam Ini Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Malam Ini Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Regional
Jembatan di Seram Barat Maluku Ambruk, Warga Terpaksa Menyeberang Sungai

Jembatan di Seram Barat Maluku Ambruk, Warga Terpaksa Menyeberang Sungai

Regional
Punya Kualitas, Mendag Zulhas Minta Batik Banten Jejaki Pasar Ekspor

Punya Kualitas, Mendag Zulhas Minta Batik Banten Jejaki Pasar Ekspor

Regional
Dugaan Korupsi Disdik Sumbar, 1 Tersangka Kembalikan Uang 'Fee' Rp 60 Juta

Dugaan Korupsi Disdik Sumbar, 1 Tersangka Kembalikan Uang "Fee" Rp 60 Juta

Regional
Penyebar Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi Ditangkap, Pelaku Ternyata Tukang Servis Hp

Penyebar Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi Ditangkap, Pelaku Ternyata Tukang Servis Hp

Regional
Jamkrida Babel Dibekukan, Plh Gubernur: Penuhi Dulu Semua Catatan BPK

Jamkrida Babel Dibekukan, Plh Gubernur: Penuhi Dulu Semua Catatan BPK

Regional
Beras Penyumbang Terbesar Inflasi di Bangka Belitung

Beras Penyumbang Terbesar Inflasi di Bangka Belitung

Regional
Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, Kejati Sita Ponsel Tersangka DRS

Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, Kejati Sita Ponsel Tersangka DRS

Regional
Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam, IAI An-Nawawi Hadirkan Imam Masjid Al Aqsa Palestina

Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam, IAI An-Nawawi Hadirkan Imam Masjid Al Aqsa Palestina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com