Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/04/2023, 15:50 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tohari alias Mbah Slamet (45), dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), membunuh 12 orang.

Tersangka mengubur jasad korban di kebun miliknya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.

Hingga kini, terdapat delapan korban yang belum teridentifikasi. Kedelapan korban itu terdiri dari empat pria dan empat wanita.

Dikutip dari Tribunnews, berikut ciri-ciri delapan korban tersebut yang dirilis oleh Polda Jateng.

Baca juga: Kapolda Terima 17 Laporan Orang Hilang, Diduga Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara

Jenazah Nomor 2

  • Pria dewasa
  • Berbadan gemuk
  • Tinggi badan lebih dari 165 sentimeter
  • Gigi dipangur (kikir)
  • Memakai singlet putih dan celana jeans biru, ikat pinggang warna hitam
  • Mengenakan boxer warna biru, terdapat jimat pada kantong celana dengan warna biru.

Jenazah Nomor 3A

  • Wanita, usia sekitar 25 tahun
  • Rambut lurus dengan panjang 78 sentimeter
  • Memakai hoddie merah
  • Menggunakan kaus kaki jempol warna coklat
  • Mengenakan masker medis biru
  • Memakai jepit rambut warna ungu
  • Menggunakan jilbab slop merah bermerek AROFI
  • Mengenakan sport bra hijau
  • Menggunakan celana jeans biru muda
  • Mengenakan celana dalam berwarna putih dan memakai pembalut
  • Terdapat celana legging berwarna ungu.

Jenazah Nomor 3B

  • Pria, usia 35-40 tahun
  • Rambut lurus berwarna hitam
  • Gigi atas berjumlah 10, gigi bawah berjumlah 8 dan tidak teratur
  • Memakai jaket putih merek ASICS dengan tulisan Y SHIMOLA
  • Menggunakan sarung kotak-kotak coklat hitam
  • Mengenakan kaus berkerah berwarna kuning, ukuran XL
  • Celana kolor warna biru hitan abu-abu
  • Celana dalam biru tua.

Jenazah Nomor 4A

  • Wanita, usia sekitar 35 tahun
  • Tinggi badan kurang lebih 150 sentimeter
  • Gigi lengkap
  • Memakai bra hitam bermotif bulat-bulat putih atau polkadot
  • Menggunakan kaus lengan panjang warna putih tebal bermerek GRAPHIS
  • Terdapat papan nama bertuliskan "OKTA" pada jaket kulit hitam Pemuda Pancasila
  • Mengenakan celana dalam abu-abu tua
  • Memakai celana ripped jeans (bergaya sobek-sobek) bentuk jaring warna biru
  • Terdapat korek api berwarna oranye di saku celana
  • Menggunakan jam tangan merek Alexander Cristie berwarna pink.

Baca juga: Cairan Maut Mbah Slamet Renggut 12 Nyawa, Polisi: Korban Meninggal dalam Hitungan Menit


Jenazah nomor 4B

  • Pria
  • Tinggi badan sekitar 160 sentimeter
  • Postur tubuh gempal
  • Perut buncit
  • Dada berbulu
  • Memiliki rambut tipis warna hitam sepanjang 4 sentimeter
  • Punya gigi gingsul di kanan atas, gigi atas dan bawah lengkap, gigi bawah tidak beraturan
  • Memakai kaus HnM warna hitam
  • Menggunakan jaket merek DC
  • Mengenakan celana jeans merek HUGO, ukuran nomor 32
  • Tidak memakai celana dalam
  • Terdapat kunci mobil merek Honda.

Jenazah Nomor 5A

  • Wanita
  • Tinggi badan 152 sentimeter
  • Memiliki rambut lurus warna hitam dengan panjang 19 sentimeter
  • Memakai jilbab segiempat warna biru tua merek UMAMA, berbahan silk, bermotif bunga, dan ada jedai warna pink
  • Menggunakan celana dalam warna putih
  • Mengenakan sandal jepit merek Melly berwarna hijau
  • Memakai sandal warna hitam ukuran 40
  • Celana joger pants berbahan karet warna hitam, tidak ada merek

Jenazah 6A

  • Wanita, usia sekitar 25 tahun
  • Memiliki rambut hitam dengan panjang 18 sentimeter
  • Celana dalam warna hitam merek Canopy (a)
  • Celana boxer warna hitam tanpa merek
  • Celana pendek merek UNERCO
  • Denim blue jeans.

Jenazah 6B

  • Pria, usia sekitar 25 tahun
  • Memakai celana dalam warna merah marun merek CAMPIRO
  • Menggunakan celana boxer warna hitam tanpa merek
  • Mengenakan sarung warna biru kehijauan bermotif garis batik, merek Piramida
  • Sandal LOUFU warna hitam.

Baca juga: Penyesalan Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang yang Bunuh 12 Orang: Saya Ingin Bertobat

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, pada Jumat (7/4/2023), terdapat empat korban yang telah teridentifikasi.

"Update dari posko orang hilang dan antemortem Polda Jateng hingga pukul 09.10, ada empat korban teridentifikasi," ujarnya, Jumat, dikutip dari Tribun Jateng.

Empat korban tersebut adalah:

  • Paryanto. Laki-laki, usia 53 tahun. Beralamat di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat
  • Irsad. Laki-laki, usia 43 tahun. Beralamat di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung
  • Wahyu Triningsih. Perempuan, usia 40 tahun, istri Irsad. Beralamat di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung
  • Mulyadi Pratama, Laki-laki, usia 46 tahun. Beralamat di Desa Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan.

Baca juga: Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Bunuh 12 Orang, Bagaimana agar Kasus Serupa Tak Terulang?

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Perang Topat, Cara Masyarakat Lombok Merawat Keberagaman

Perang Topat, Cara Masyarakat Lombok Merawat Keberagaman

Regional
Distribusi Tahap Pertama Logistik Pemilu 2024 di Sikka Rampung

Distribusi Tahap Pertama Logistik Pemilu 2024 di Sikka Rampung

Regional
Siswa Berprestasi Itu Tewas Saat Latihan Silat, Korban Dihukum karena Tak Bawa Anggota Baru

Siswa Berprestasi Itu Tewas Saat Latihan Silat, Korban Dihukum karena Tak Bawa Anggota Baru

Regional
Ibu dan Adik Diancam Dibunuh, Remaja di Lubuklinggau Diperkosa Ayah Kandung

Ibu dan Adik Diancam Dibunuh, Remaja di Lubuklinggau Diperkosa Ayah Kandung

Regional
Bos Grosir Mainan di Pemalang Ditemukan Tewas, Ada Darah di Lantai dan Dinding Rumahnya

Bos Grosir Mainan di Pemalang Ditemukan Tewas, Ada Darah di Lantai dan Dinding Rumahnya

Regional
Korupsi Dana Desa, Kades di Serang Banten Dituntut 4,5 Tahun Penjara

Korupsi Dana Desa, Kades di Serang Banten Dituntut 4,5 Tahun Penjara

Regional
Gubernur Maluku 3 Kali Lantik Pj Bupati KKT dalam Setahun Lebih

Gubernur Maluku 3 Kali Lantik Pj Bupati KKT dalam Setahun Lebih

Regional
Curhat Sukirman, Truknya Terjebak Banjir di Semarang, Padahal Mau Antar Pupuk Organik ke Wonosobo

Curhat Sukirman, Truknya Terjebak Banjir di Semarang, Padahal Mau Antar Pupuk Organik ke Wonosobo

Regional
Wujudkan Pesta Demokrasi yang Damai, Pj Gubernur Hassanudin Ajak Masyarakat Sumut Sukseskan Pemilu 2024

Wujudkan Pesta Demokrasi yang Damai, Pj Gubernur Hassanudin Ajak Masyarakat Sumut Sukseskan Pemilu 2024

Regional
Gara-gara Status WA, Perangkat Desa di Pati Aniaya Tetangganya Pakai Sandal Jepit

Gara-gara Status WA, Perangkat Desa di Pati Aniaya Tetangganya Pakai Sandal Jepit

Regional
Banyak Pompa Rusak, Jalan Kaligawe Semarang Kembali Terendam Banjir

Banyak Pompa Rusak, Jalan Kaligawe Semarang Kembali Terendam Banjir

Regional
Penyelundupan 113 Kg Sabu Digagalkan, 30 Orang Ditangkap

Penyelundupan 113 Kg Sabu Digagalkan, 30 Orang Ditangkap

Regional
Kampanye di Merauke, Ganjar: 1 Puskesmas 1 Nakes, Syukur-syukur 1 Dokter

Kampanye di Merauke, Ganjar: 1 Puskesmas 1 Nakes, Syukur-syukur 1 Dokter

Regional
Temuan Pemberian Uang Digital Saat Kampanye Akan Dibawa ke Gakhumdu

Temuan Pemberian Uang Digital Saat Kampanye Akan Dibawa ke Gakhumdu

Regional
Daftar Jadi Ketum KONI Sumsel, 2 Bakal Calon Bawa Mahar Rp 500 Juta

Daftar Jadi Ketum KONI Sumsel, 2 Bakal Calon Bawa Mahar Rp 500 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com