Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] 3 Anak Jadi Yatim Piatu gara-gara Mobil Bupati Kuningan Tabrak Pasutri | Harga Tanah di DIY Mahal

Kompas.com - 07/04/2023, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Mobil Bupati Kuningan Acep Purnama, yang dikemudikan oleh UK, menabrak Jamaludin (38) dan Ilah Kustilah (38). Pasangan suami istri (pasutri) itu tewas.

Korban meninggalkan tiga anak yang kini duduk di bangku SMA, SMP, dan si bungsu yang menjalani pendidikan anak usia dini (PAUD).

Polisi menyebutkan bahwa insiden tersebut terjadi karena sopir bupati mengantuk ketika mengemudi.

Berita lainnya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengungkap alasan kenapa harga tanah di wilayahnya semakin mahal.

Sultan memandang bahwa kenaikan harga tanah disebabkan orang luar DIY membeli tanah tanpa menawar.

Ia juga menyampaikan, setiap tahun lahan seluas 200 hektar di DIY beralih fungsi menjadi permukiman atau fasilitas publik.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Kamis (6/4/2023).

1. Pasutri yang tewas ditabrak mobil Bupati Kuningan awalnya sedang mencari baju Lebaran untuk anak

Pasutri asal Kuningan, Jamaludin dan Ilah Kustilah, meninggal usai ditabrak mobil Bupati Kuningan, Senin (3/4/2023) siang.

Jono, ayah Jamaludin, mengatakan, putranya saat itu sebenarnya tengah mencarikan baju Lebaran untuk buah hatinya.

“Mencari kebutuhan anak, buat anaknya yang paling kecil. Mau beli baju, buat anaknya, sambil ngelas motor mampir dan sekalian,” ujarnya, Selasa (4/4/2023).

Kepergian Jamaludin dan Ilah Kustilah untuk selamanya, membuat tiga anaknya yang kini berada di SMA, SMP, dan PAUD, menjadi yatim piatu.

Bersama sang istri, Karti, Jono berharap agar Bupati Kuningan Acep Purnama benar-benar menepati janji untuk menyekolahkan ketiga anak korban. Acep sempat melontarkan janji tersebut.

"Saya berjanji akan ikut membantu, di antaranya menyekolahkan. Insya Allah sampai mereka menjadi anak yang diharapkan orangtua," ucapnya pada Senin malam.

Baca selengkapnya: Gara-gara Sopir Bupati Kuningan Mengantuk, 3 Anak Jadi Yatim Piatu

2. Sultan ungkap alasan harga tanah di DIY mahal

Sultan ditemui di Kepatihan, Kamis (6/4/2023) wacanakan rumah murah pakai SGKOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Sultan ditemui di Kepatihan, Kamis (6/4/2023) wacanakan rumah murah pakai SG

Masyarakat mengeluhkan soal harga tanah di DIY mahal. Terkait itu, Gubernur DIY Sri Sultan HB X menilai bahwa masalah tersebut disebabkan orang luar DIY membeli tanah tanpa menawar.

"Lha gimana, wong teman-teman Jakarta kalau beli tanah ora ngenyang e (tidak menawar). Ya harga makin tinggi. Orang Jogja-nya enggak punya rumah," ungkapnya, Kamis.

Ditambah lagi, kata Sultan, setiap tahun lahan seluas 200 hektar di DIY beralih fungsi jadi permukiman atau fasilitas publik.

"Kita lama-lama mepet laut selatan sama mepet Merapi," tuturnya.

Di samping itu, Sultan berharap agar masyarakat yang lahannya terdampak tol atau dibebaskan untuk fasilitas umum lainnya, dapat mengatur pengeluaran sesuai dengan kebutuhannya.

Baca selengkapnya: Sultan Ungkap Penyebab Harga Tanah di DIY Mahal: Orang Jakarta kalau Beli Tanah Tidak Menawar

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com