Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Lewat "SMS Bu Novita", Ketua TP PKK Trenggalek Coba Tekan Angka Stunting

Kompas.com - 06/04/2023, 17:32 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Tim Penggerak Pembedayaan Kesejahteraan Kelaurga (PKK) Kabupaten Trenggalek Novita Hardini mengatakan pihaknya berusaha menekan angka stunting di wilayahnya.

Salah satu caranya adalah dengan mengajak penggiat perempuan dan anak, disabilitas serta kelompok rentan menggagas program Sareng Masak Sama (SMS) Bu Novita.

Dalam SMS, istri Bupati Trenggalek itu membagikan resep masakan yang sehat dan disukai anak.

Bahkan untuk program SMS di tingkat desa, Ketua Tim Penggerak selalu berbagi resep masakan sederhana yang penuh gizi, guna mencegah stunting

Novita dan Pokja PKK berharap apa yang mereka lakukan tersebut bisa bermanfaat bagi warganya.

"Saya titip, jangan pernah lelah merawat anak. Pedomannya anak jangan hanya asal kenyang, tapi harus memenuhi 4 sehat 5 sempurna," terang Novita Hardini saat menghadiri kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Pancasila, Desa Watulimo, di Kecamatan Watulimo, Rabu (5/4/2023).

Ia mengatakan, saat ini banyak orangtua di Desa Watulimo hidup di garis kemiskinan. Kemiskinan ini lalu diwariskan orangtua ke anak-anaknya.

"Kemiskinan itu lebih sering menurun kepada anak cucunya. Ini yang coba kita cegah dengan menekan angka stunting. Dengan sehat harapannya nanti, anak dapat meraih kesuksesan dan bisa merubah hidup keluarga," terangnya dalam siaran persnya, Kamis (6/4/2023).

Dengan adanya kondisi tersebut, Novita Hardini bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek berupaya melakukan pencegahan.

"Tumbuh berkembang dengan sehat, dan tidak stunting, anak bisa meraih kesuksesan saat dewasa nantinya," terang Novita Hardini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com