Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Jalur ke Pelabuhan Ciwandan, Perbaikan JLS Cilegon Ditargetkan Rampung H-10 Lebaran

Kompas.com - 06/04/2023, 16:20 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com- Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cilegon, Banten, menargetkan perbaikan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon sudah selesai pada H-10 Lebaran 2023.

Pasalnya, pemudik motor yang akan menyeberang ke Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan dapat dengan aman dan nyaman.

Kepala Bidang Bina Marga pada DPUTR Kota Cilegon Retno Anggraeni mengatakan, saat ini pekerjaan perbaikan JLS dikebut siang dan malam untuk mengejar target penyelesaian perbaikan pada tanggal 11 April 2023 atau H-10 Lebaran.

"Lima jembatan sudah diperbaiki untuk mengurangi kerusakan sebelumnya, sekarang tinggal dua jembatan lagi yang sedang diperbaiki. Kita kejar-kejaran, karena H-10 harus sudah selesai," kata Retno dihubungi Kompas.com melalui telepon. Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Rute untuk Pemudik Sepeda Motor dari Jabodetabek ke Pelabuhan Ciwandan

Dikatakan Retno, selain jembatan yang diperbaiki, jalan berlubang di beberapa titik di sepanjang JLS menuju Pelabuhan Ciwandan akan dilakukan penambalan aspal.

Titik kerusakan terparah sebanyak 7 titik, yakni di Sta 2+400 (depan Hotel Forbis), Sta 4+600 (depan Perum Cilegon Park), Sta 5+800 (sebelum Perum. Rakata)

Kemudian di Sta 5+300 (depan laydown RDMP), Sta 3+500 (setelah Simpang Ciberko), Sta 1+700 (sebelum akses Jalan Wali Syukur) dan Sta 0+600 (Depan toko besi Ria Jaya).

"Dari 27 Maret sudah mulai diperbaiki, sekarang ini fokusnya perbaikan titik kerusakan parah. Nanti juga kita akan patching-patching jalan berlubang," ujar Retno.

Retno pun memastikan H-10 pengerjaan perbaikan dapat selesai tepat waktu, sehingga pemudik motor yang akan menuju Pelabuhan Ciwandan melalui JLS Cilegon dapat dengan aman dan nyaman melintas.

Baca juga: Pemudik Motor di Pelabuhan Ciwandan Harus Pesan Tiket lewat Ferizy

Retno menambahkan, kerusakan JLS Cilegon yang memiliki panjang 15,8 Km itu disebabkan banyaknya kendaraan besar atau melintas over dimensi over load (ODOL).

Alhasil, perbaikan JLS tidak menggunakan APBD melainkan meminta bantuan kepada Forum Industri untuk memperbaiki JLS, karena anggaran yang dibutuhkan sangat besar.

"Ini anggaran perbaikan jelang arus mudik ini patungan Industri, karena cukup besar, estimasi kita anggaran Rp2,3 miliar untuk perbaikan," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com