SALATIGA, KOMPAS.com - Kampung di kawasan perkotaan Kota Salatiga mengalami kebanjiran, Kamis (6/4/2023). Selain karena intensitas hujan yang cukup deras dan lama, banjir juga dipicu buruknya drainase.
Bambang Mimin, warga Kalioso Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, mengatakan hujan terjadi sekira pukul 11.00 WIB. "Deras sekali hujannya, tak berapa lama langsung banjir terjadi. Genangan air bahkan sampai selutut orang dewasa," ungkapnya.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Ngawi, 1 Rumah Roboh
Karena genangan air cukup tinggi, sepeda motor yang terparkir pun hampir separuh bodinya tenggelam oleh air. "Kalau sepeda motor hampir dapat dipastikan macet itu, bodinya semua kemasukan air," kata Mimin.
Menurut Mimin, air sudah masuk ke dalam rumah. "Itu yang parah, perabotan hampir semua basah. Kasur, meja, dan kursi semua kena air. Sepatu dan barang-barang banyak yang hanyut kena air banjir ini," ungkapnya.
Dia berharap ada perhatian dari pemerintah agar persoalan banjir di Kalioso ini segera ditangani. "Ini juga ada efek karena pembangunan yang menyebabkan selokan menjadi kecil, sehingga air gampang meluap. Sekarang banjir sering terjadi karena air tak tertampung," kata Mimin.
Sementara warga kampung Rekesan Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo, Oskil Riyanto mengatakan air yang masuk ke rumahnya setinggi pinggang. "Banjir besar baru sekali ini, rumah saya memang letaknya paling rendah, sehingga air semua mengarah kesini," paparnya.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga Roy Anjar mengatakan genangan air terjadi di beberapa lokasi. "Petugas BPBD langsung melakukan penanganan terkait kejadian ini," ujarnya.
Baca juga: Terjebak Banjir, 7 Warga di Sumbawa Diselamatkan dengan Perahu Karet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.