Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kasus Pembunuhan dengan Modus Dukun Pengganda Uang, Ada yang Campur Racun di Daging Kambing

Kompas.com - 06/04/2023, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Warga di Banjarnegara, Jawa Tengah dikejutkan dengan penemuan 12 mayat di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa.

Para korban dibunuh oleh Tohari (45) alias Mbah Slamet yang mengaku sebagai dukun pengganda uang.

Ia sudah melakukan pembunuhan sejak tahun 2020. Para korban dibunuh karena meminta uang yang diserahkannya kepadanya untuk dilipatgandakan.

Untuk menghilangkan jejak, Mbah Slamet mengubur para korban di kebun miliknya setelah diberi minuman ringan yang dicampur dengan potas dan obat penenang.

Ia memilih mengubur di lahan miliknya karena dianggap aman dan juga membakar KTP milik korban agar tak ketahuan.

Baca juga: Tak Ingat Nama 12 Korbannya, Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Mengaku Membunuh Sejak Tahun 2020

Selain di Banjarnegara, berikut 4 kasus pembunuhan dengan latar belakang dukun pengganda uang:

1. Di Garut, dukun sajikan 1,5 kg daging kambing beracun

U alias UY (51), warga Kota Banjar nekat meracuni tiga warga Garut, Jawa Barat lewat ritual penggandaan uang.

Dua orang tewas dan satu kritus setelah diminta melakukan ritual makan daging kambing yang dicampur racun tikus.

Kasus tersebut terjadi pada 15 Desember 2021. Saat itu para korban ditemukan tergeletak di salah satu penginapan di Pantai Santolo, Garut.

Awalnya ketiga korban mendatangi rumah pelaku dan meminta melakukan ritual penggandaan uang. Mereka kemudian terlibat cekcok.

Salah satu pelaku kemudian memarahi anak pelaku dan menuduh U pembohong.

Sebelum kejadian tersebut, tiga korban bersama U sempat melakukan ritual penggandaan uang di Kuningan, namun gagal.

Baca juga: Ritual Maut Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Korban Tenggak Racun Potasium Dicampur Obat Penenang

karena didesak melakkan ritual penggandaan uang, pelaku pun menyusun rencana. Pada 15 Desember 2021, para korban diminta menghabiskan daging kambing yang telah dicampur racun di Pantai Santolo.

U kemudian ditangkap di Wonosobo dan dijerat pasat pembunuhan berencana dan tindak pidana penipuan dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Gara-gara dituduh dukun palsu dan tak terima anaknya dimarahi, U alias UY (51), warga Kota Banjar, nekat meracuni tiga orang warga Garut, Jawa Barat lewat ritual penggandaan uang

Baca juga: Dukun Sajikan 1,5 Kilogram Daging Kambing Beracun Saat Ritual, 2 Orang Tewas, Ini Motifnya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilaporkan karena Dugaan Korupsi, PT Pertamina Hulu Rokan Buka Suara

Dilaporkan karena Dugaan Korupsi, PT Pertamina Hulu Rokan Buka Suara

Regional
Cerita Pelajar Nunukan Lolos Jadi Paskibraka Nasional, Terharu Bakal Kibarkan Bendera di IKN

Cerita Pelajar Nunukan Lolos Jadi Paskibraka Nasional, Terharu Bakal Kibarkan Bendera di IKN

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Kasus Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah, Uang Rp 30 Juta Milik Korban Juga Hilang

Kasus Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah, Uang Rp 30 Juta Milik Korban Juga Hilang

Regional
'Rolling Door' Pasar Milik Pemkot Pangkalpinang Digasak Maling

"Rolling Door" Pasar Milik Pemkot Pangkalpinang Digasak Maling

Regional
BNNK Sumbawa Rehabilitasi 18 Pelajar Kecanduan Narkoba

BNNK Sumbawa Rehabilitasi 18 Pelajar Kecanduan Narkoba

Regional
Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah Saat Tagih Rp 10 Juta, Pelaku Ternyata Mau Pinjam Uang Lagi

Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah Saat Tagih Rp 10 Juta, Pelaku Ternyata Mau Pinjam Uang Lagi

Regional
Maju Pilkada Sumbawa, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ajukan Pengunduran Diri

Maju Pilkada Sumbawa, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ajukan Pengunduran Diri

Regional
Menjadi Seniman Menemukan Jati Diri

Menjadi Seniman Menemukan Jati Diri

Regional
[POPULER REGIONAL] Mengungkap Fakta Kematian Afif... | Balita di Kediri Diduga Dibunuh Orangtua

[POPULER REGIONAL] Mengungkap Fakta Kematian Afif... | Balita di Kediri Diduga Dibunuh Orangtua

Regional
Ajudan Bupati Halmahera Barat Diduga Pukul Warga yang Akan Sampaikan Aspirasi

Ajudan Bupati Halmahera Barat Diduga Pukul Warga yang Akan Sampaikan Aspirasi

Regional
Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com