Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda NTT: Tugas Polisi Sebagai Pelindung dan Pelayan, Masyarakat Adalah Tuan

Kompas.com - 04/04/2023, 18:11 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Polisi Johni Asadoma mengingatkan anggotanya agar bekerja sesuai fungsi dan peran sebagai pelindung serta pengayom masyarakat.

Ia ingin kehadiran polisi mampu memberi rasa aman di tengah masyarakat.

Baca juga: Gempa M 5 Guncang Lembata NTT, Tak Berisiko Tsunami

"Kehadiran polisi di tengah masyarakat adalah untuk menghilangkan niat dan kesempatan dari pelaku kejahatan serta memberikan rasa aman. Tugas polisi adalah sebagai pelindung dan pelayan dan masyarakat adalah tuan," ujar Johni saat berkunjung ke SMA Frateran Don Bosco Lewoleba, Kabupaten Lembata, Selasa (4/4/2023).

Ia melanjutkan, anggota Polri bertugas memberikan bimbingan dan sosialisasi agar masyarakat hidup dalam kedamaian, sukacita tanpa rasa takut, maupun khawatir.

Dalam kesempatan itu, Johni mengatakan, siswa SMA Frateran Don Bosco Lewoleba adalah generasi muda penerus bangsa.


Oleh sebab itu, harus punya semangat belajar. Sebab dengan belajar seseorang akan mendapat pengetahuan, ketrampilan dan menjadi hebat di segala bidang.

“Kalau tidak belajar pasti kita akan tertinggal dan mengalami kesulitan," ujarnya.

Ia juga meminta siswa SMA Frateran Don Bosco menjadi teladan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dengan tidak mengonsumsi minuman keras. Apalagi wilayah Lembata merupakan salah satu daerah tujuan wisata.

Baca juga: Selama Maret 2023, Gunung Ile Lewotolok di Lembata Meletus 570 Kali

“Kepada para pelajar agar sebarkan semangat yang baik dan menjadi pelopor dalam menjaga kedamaian kehidupan bermasyarakat," pintanya.

Johni menambahkan, siswa yang bercita-cita menjadi anggota Polri, diharapkan menjaga kesehatan dan memperbanyak latihan fisik, seperti lari dan renang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com