Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Berbuka Puasa dengan Sate Bulayak Khas Narmada Lombok

Kompas.com - 03/04/2023, 19:51 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Lalu lalang kendaraan memadati Simpang 3 Narmada di Desa Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (3/4/2023) sore.

Tampak warga sibuk membeli takjil untuk persiapan berbuka yang dijajakan di sepanjang jalan tersebut. Sesekali terdengar suara musik religi islami yang terdengar dari arah toko penjualan pakaian.

Aneka jenis takjil pun tersedia. Ada yang menjual kolak, es buah, salad buah, kue dan masih banyak aneka takjil lainnya, termasuk makanan khas Narmada yakni sate bulayak.

Baca juga: Cerita Warga Perancis Dideportasi Setelah Protes Speaker Masjid dan Bikin Onar di Lombok Barat

Sate tersebut terjual khusus di lapak-lapak sate bulayak.

Dari lapak sate bulayak yang tidak jauh dari penjual takjil, tampak sebagian orang pembeli sedang menunggu pesanannya.

Aroma asap yang keluar dari sate bulayak yang dibakar semakin menambah rasa penasaran, ingin segera menyantap sate tersebut untuk berbuka puasa.

Dwi Ratnawati penjual Sate Bulayak di Narmada Lombok Barat, Senin (3/4/2023)KOMPAS.COM/IDHAM KHALID Dwi Ratnawati penjual Sate Bulayak di Narmada Lombok Barat, Senin (3/4/2023)
Baca juga: Petugas Puskesmas Temukan Biskuit MTB Berjamur, Dinkes Lombok Timur: Kami Tarik Semuanya

Sate bulayak merupakan makanan khas Narmada. Sate tusuk tersebut dibuat dengan beragam varian rasa. Ada daging ayam, sapi dan usus.

Bulayak merujuk pada makanan berupa lontong yang dibungkus daun kelapa sebagai campuran untuk memakan sate.

Kompas.com mendatangi salah seorang pedagang sate bulayak, Dwi Ratnawati. Ia sudah berjualan sejak 2003 silam.

"Kalau saya sudah 20 tahun mas berjualan, sejak 2003 sampai sekarang alhamdulillah masih berjualan," kata Dwi, Senin (3/4/2023).

Dwi Ratnawati penjual Sate Bulayak di Narmada Lombok Barat, Senin (3/4/2023)KOMPAS.COM/IDHAM KHALID Dwi Ratnawati penjual Sate Bulayak di Narmada Lombok Barat, Senin (3/4/2023)

Dwi menyebut, dalam sehari dia membuat 500 tusuk sate, dengan bumbu racikan khas yang dibuat dirinya sendiri.

"Kita siapkan 500 tusuk. Kalau bumbu kita hampir sama untuk bahannya, cuman nanti takaran yang membuat agak sedikit berbeda," kata Dwi.

Saat bulan puasa, biasanya lapak sate bulayak Dwi akan ramai dikunjungi pelanggan yang mencari menu untuk berbuka puasa.

"Alhamdulillah ramai di bulan puasa, banyak yang mencari sate bulayak untuk berbuka puasa, biasanya dapat Rp 500.000," kata Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com