TRENGGALEK, KOMPAS.com - Hasil investigasi Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), terkait dugaan bayi meninggal dunia usai diimunisasi di Kabupaten Trenggalek, sudah diterima penyidik Satreskrim Polres Trenggalek, Jawa Timur, Senin (03/04/2023).
"Hasilnya sudah keluar dan sudah kami terima, pada Minggu (02/04/2023)," terang Kasatreskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim melali saluran telepon, Senin.
Namun, menurut Agus, pihaknya belum bisa membeberkan hasil investigasi Komnas KIPI. Sebab, polisi masih menyelidiki laporan orangtua dan hasil investigasi itu bersifat rahasia guna menjaga ruang pribadi bayi dan keluarganya.
Baca juga: Bayi di Trenggalek Meninggal Diduga Usai Imunisasi, Keluarga Lapor Polisi, Ini Penjelasan Dinkes
"Hasilnya sudah keluar dan kami terima, tapi maaf ini masih bersifat rahasia," ujar Agus Salim.
Agus mengatakan, Senin ini, ia mengajukan legal opinion kepada Fakultas Kedokteran sebuah universitas negeri di Surabaya.
Itu untuk mengetahui rangkaian prosedur Imunisasi melalui sudut pandang para ahli. Selain itu, akan diketahui kemungkinan kesalahan dalam tahapan imunisasi yang dilakukan ke bayi berinisial MA (5).
"Hasil legal opinion dari ahli, serta hasil investigasi tersebut, bisa menjadi sebagai pertimbangan ke tahapan selanjutnya," ujar Agus Salim.
Saat ini, proses penyelidikan masih terus dilakukan, guna mengetahui secara pasti kematian bayi MA.
"Apakah peristiwa meninggalnya bayi MA terdapat tindak pidananya seperti yang disangkakan oleh pelapor (kakek bayi) atau tidak. Kami terus lakukan dan jalankan prosesnya," ujar Agus Salim.
Selain itu, tim penyidik unit pelayanan perempuan dan anak (UPPA) Satreskrim Polres Trenggalek, juga sudah melakukan koordinasi dengan Biddokkes Polda Jawa Timur.
Koordinasi tersebut guna persiapan proses melakukan otopsi terhadap jenazah bayi MA.
"Secepatnya proses otopsi dilaksanakan, setelah serangkaian penyelidikan selesai," ujar Agus Salim.
Sebulumnya, bayi MA meninggal dunia diduga setelah menerima imunisasi di Polindes Kecamatan Pogalan Trenggalek.
Baca juga: Bupati Sebut Dinkes Trenggalek Investigasi Kasus Bayi Meninggal Diduga Usai Imunisasi
Bayi MA merupakan anak pertama dari pasangan Mukono (46) dan Adelia (17), warga desa Gembleb Kecamatan Pogalan Trenggalek.
Jenazah bayi MA dimakamkan di permakaman umum Gunung Cilik kelurahan Surodakan Trenggalek, wilayah tempat tinggal kakek korban.