Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terdampar di Pantai Oesapa Kupang, Paus Sperma Kerdil Diselamatkan Warga

Kompas.com - 03/04/2023, 18:56 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Paus jenis Sperma Kerdil (Kogia sima) dengan panjang tubuh sekitar 2,15 meter dan lingkar tubuh 1,22 meter, terdampar di Pantai Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Warga setempat yang melihat itu, kemudian melaporkan ke Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang.

Kepala BKKPN Kupang Imam Fauzi, mengatakan, saat ditemukan mamalia laut itu masih dalam keadaan hidup.

Baca juga: Viral, Video Warga Potong Bangkai Paus yang Terdampar di Perbatasan RI-Timor Leste

"Paus ini ditemukan kemarin pagi sekitar pukul 08.00 Wita," kata Imam, kepada Kompas.com, Senin (3/4/2023).

Karena saat ditemukan masih dalam keadaan hidup, sehingga tim respons cepat BKKPN Kupang segera melakukan penanganan bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT, Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar dan masyarakat setempat.

Penanganan pertama, lanjut Imam, secara gotong royong dengan membawa paus yang terdampar ke arah tengah laut menggunakan terpal secara manual.

Namun, setelah ditunggu beberapa saat paus kembali mengarah ke darat dan terdampar kembali.

Kemudian, percobaan penanganan kedua, menggunakan bantuan kapal nelayan sekitar.

Tubuh paus dibawa menggunakan terpal yang dipegang bersama di samping kapal, lalu kapal bergerak secara perlahan ke arah laut yang lebih dalam.

Akhirnya paus berhasil diselamatkan dan tidak kembali ke darat.

Baca juga: Bangkai Paus Seberat 2 Ton Terdampar di Pantai Batu Lumbang Bali, Proses Penguburan Butuh 2 Hari

Imam pun sangat mengapresiasi tindakan warga sekitar yang kooperatif dalam menangani Paus Sperma Kerdil yang terdampar di Pantai Oesapa.

Sebagai upaya penyadarkan masyarakat, di sela-sela proses penanganan paus juga dilakukan sosialisasi terkait jenis-jenis biota laut yang dilindungi dan tata cara penanganannya jika terdampar kepada warga sekitar.

"Hal ini dilakukan, agar warga teredukasi dan memiliki kesadaran untuk bersama-sama menjaga biota laut yang dilindungi ini," kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com