Setelah masjid tiban dibongkar, warga membuat masjid baru namun tak di lokasi masjid tiban itu.
Barulah pada tahun 2012, warga membangun kembali masjid di lokasi masjid tiban atau di Gunung Cilik itu.
"Awalnya juga tidak berani bangun di Gunung Cilik. Kan sini menjadi belantara, banyak kayu besar dan hewan. Mau bangun juga maju-mundur jadi atau enggak. Karena kan juga masih dianggap kramat bekas masjid tiban," ujarnya.
Di masa sekarang, masjid tersebut diberi nama Sabilul Musttaqin.
Baca juga: Tenda Takjil Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Ambruk
Ukuran masjid lebih besar dari masjid tiban namun di lokasi yang sama, yakni puncak bukit atau gunung cilik.
"Ya sekarang namanya Masjid Sabiilul Muttaqin nama masjidnya. Tapi masih dikenal sebagai Masjid Gunung Cilik," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Menilik Sisa Masjid Tiban Gunung Cilik di Pracimantoro: Simpan Kitab Tua Berusia Ratusan Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.