Pihaknya pun meminta Pertamina bertanggung jawab penuh atas kerusakan rumah warga dan masjid.
Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto membenarkan peristiwa ledakan tersebut.
Dia mengatakan informasi sementara ledakan berasal dari dapur di dalam kilang.
"Informasi sementara iya dari dapur kilang Pertamina RU II Dumai meledak," ujar dia.
Baca juga: Kilang Minyak Pertamina di Dumai Meledak, Warga Sekitar Mengungsi
Insiden itu mengakibatkan lima pekerja terluka sehinga harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Area Manager Comm Rel & CRS Kilang Dumai, Agustiawan mengatakan, saat ini lima orang dirawat di rumah sakit dan kondisinya stabil.
"Terdapat lima orang yang terdampak di ruang operator. Saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik. Kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil," kata dia.
Kendati demikian, pihaknya belum mengetahui penyebab ledakan tersebut.
Petugas saat ini masih fokus untuk memastikan lokasi sekitar aman.
"Pertamina kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini," kata dia.
Dia menyebut, saat ini operasional kilang di unit yang terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi. Sementara unit lain tetap beroperasi normal.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor David Oliver Purba), TribunPekanbaru.com, TribunPekanbaru.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.