Salin Artikel

Sedang Tadarus di Masjid, Jemaah Kaget Dengar Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai

KOMPAS.com - Warga yang tengah melaksanakan tadarus di masjid dikagetkan dengan suara ledakan kilang minyak Pertamina Dumai, Riau pada Sabtu (1/4/2023) malam.

Masyarakat sekitar pun panik hingga berhamburan ke luar.

Salah satu warga, Feri mengatakan saat ledakan terjadi, warga sedang melakukan tadarus Al-Quran di masjid usai melaksanakan salat Tarawih.

"Jemaah kaget karena getarannya sangat kuat, ditambah suara ledakan terdengar keras, di luar masjid sudah ramai warga yang keluar rumah. Suasana sempat panik saat itu," jelas dia.

Feri terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya karena khawatir terjadi ledakan susulan.

Pantauan Tribunpekanbaru.com di Jalan Tanjung Raya yang berada di belakang kilang, sejumlah warga berkumpul di Masjid Al Qiyam.

Sejumlah rumah warga dan masjid mengalami kerusakan.

Kaca rumah warga pecah dan dinding masjid mengalami keretakan.

Masjid mengalami kerusakan di beberapa bagian dinding dan plafon ada yang copot.

Sedangkan, kaca jendela rumah yang berada di sampingnya juga pecah hingga berserakan di lantai teras.

Warga syok dan trauma

Lurah Tanjung Palas Untung Efendi mengatakan, warga masih syok dan trauma akibat ledakan yang terjadi.

"Berapa banyak rumah warga dan bangunan lain yang rusak belum kita ketahui jumlahnya, besok pagi baru kita data," ujar dia.

Untung turut mendampingi Wali Kota Dumai Paisal meninjau lokasi ledakan di dalam kilang.

Kondisi di dalam kilang sudah teratasi dan ledakan terjadi di area make up gas compressor HCU-211.

"Situasi dalam kilang sudah aman, api berhasil dipadamkan pascaledakan, kurang dari 15 menit," kata dia.

Pihaknya pun meminta Pertamina bertanggung jawab penuh atas kerusakan rumah warga dan masjid.

Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto membenarkan peristiwa ledakan tersebut.

Dia mengatakan informasi sementara ledakan berasal dari dapur di dalam kilang.

"Informasi sementara iya dari dapur kilang Pertamina RU II Dumai meledak," ujar dia.

5 pekerja dirawat

Insiden itu mengakibatkan lima pekerja terluka sehinga harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Area Manager Comm Rel & CRS Kilang Dumai, Agustiawan mengatakan, saat ini lima orang dirawat di rumah sakit dan kondisinya stabil.

"Terdapat lima orang yang terdampak di ruang operator. Saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik. Kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil," kata dia.

Kendati demikian, pihaknya belum mengetahui penyebab ledakan tersebut.

Petugas saat ini masih fokus untuk memastikan lokasi sekitar aman.

"Pertamina kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini," kata dia.

Dia menyebut, saat ini operasional kilang di unit yang terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi. Sementara unit lain tetap beroperasi normal.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor David Oliver Purba), TribunPekanbaru.comTribunPekanbaru.com

https://regional.kompas.com/read/2023/04/02/080000778/sedang-tadarus-di-masjid-jemaah-kaget-dengar-ledakan-kilang-minyak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke