Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pemuda Perguruan Silat Lakukan Aksi "Sweeping" Bersenjata Tajam di Blora Diamankan Polisi

Kompas.com - 31/03/2023, 13:23 WIB

BLORA, KOMPAS.com - Sekitar 32 pemuda yang berasal dari sejumlah perguruan silat diamankan oleh pihak kepolisian.

Mereka digiring ke Polres Blora karena berencana untuk melakukan aksi sweeping dengan bersenjata tajam pada Kamis (30/3/2023) malam di wilayah Japah, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Baca juga: Cegah Konflik Antarpesilat, 15 Perguruan Silat di Jombang Gelar Kopi Darat

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Blora, AKP Supriyono mengatakan, pihaknya mengamankan para pemuda perguruan silat tersebut saat sedang melaksanakan patroli di wilayah tersebut.

"Ternyata di sepeda motor mereka ada yang kita dapati senjata tajam berupa dua samurai, kemudian satu kujang, satu sangkur, dan satu palu," ucap Supriyono saat ditemui wartawan di Mapolres Blora, Jumat (31/3/2023).

Supriyono menjelaskan pihaknya juga mendapatkan informasi tentang adanya kelompok perguruan silat lainnya yang berencana menyusul aksi tersebut.

"Kemudian kita bawa ke Polres Blora untuk menghindari akses-akses yang lebih besar, karena informasi yang kita dapat semalam, juga dari simpatisan kelompok mereka juga akan menyusul untuk aksi mendukung melakukan sweeping di wilayah kecamatan Japah," terang dia.

Menurutnya, aksi sweeping bersenjata tajam yang dilakukan oleh para pemuda perguruan silat tersebut dipicu oleh adanya status seseorang di media percakapan sosial.

"Intinya mengejek salah satu perguruan silat yang lain sehingga terjadi miss, sehingga mereka terprovokasi, kemudian mereka melakukan kesepakatan untuk sweeping dan mencari orang yang membuat status tersebut, tapi sebelum itu terjadi, anggota kepolisian bergerak cepat, sehingga bisa diantisipasi dan tidak merugikan warga maupun suatu tindak pidana," kata dia.

Lebih lanjut, Supriyono menerangkan setidaknya para pemuda yang melakukan aksi tersebut berjumlah sekitar 60 orang, tetapi karena keterbatasan pihak kepolisian di lokasi itu, maka sekitar 32 pemuda yang kemudian dibawa ke kantor polisi.

"Sementara saat ini masih kita gali keterangan mereka, apa tujuan mereka membawa senjata tajam di waktu malam hari dengan jumlah banyak. setelah itu kita lakukan pemanggilan kepada orang tua masing-masing, kemudian pihak organisasi perguruan silat mereka nanti akan kita panggil, kemudian akan kita lakukan mediasi ataupun pembinaan," jelas dia.

Sekadar diketahui, dalam video berdurasi sekitar 20 detik, para pemuda dengan mengendarai sepeda motor dengan berkonvoi malam hari, dengan suara yang lantang seolah menantang perguruan silat lainnya.

Baca juga: Korban Pelemparan Batu oleh Anggota Perguruan Silat di Trenggalek Mulai Membaik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Niat Jaring Kepiting, Nelayan Ini Malah Dapat Buaya 4,7 Meter

Niat Jaring Kepiting, Nelayan Ini Malah Dapat Buaya 4,7 Meter

Regional
2 Rumah di Lampung Tenggelam ke Laut usai Hujan Deras Melanda Pesisir

2 Rumah di Lampung Tenggelam ke Laut usai Hujan Deras Melanda Pesisir

Regional
Rumah Perwira Polisi di Lampung Diduga Jadi Tempat Penampungan Korban TPPO Calon TKI Ilegal

Rumah Perwira Polisi di Lampung Diduga Jadi Tempat Penampungan Korban TPPO Calon TKI Ilegal

Regional
Brankas Kecil di Bawah Lantai Sekretariat Mahasiswa UNM Diduga Jadi Tempat Penyimpanan Narkoba

Brankas Kecil di Bawah Lantai Sekretariat Mahasiswa UNM Diduga Jadi Tempat Penyimpanan Narkoba

Regional
Sosok Rochmat Bagus Pembunuh Mahasiswi Surabaya, Pacari Korban dan Kerap Pinjam Uang

Sosok Rochmat Bagus Pembunuh Mahasiswi Surabaya, Pacari Korban dan Kerap Pinjam Uang

Regional
Cerita Ika Jadi Korban TPPO, Ditembaki Polisi Malaysia dan Ditahan Selama 2 Bulan

Cerita Ika Jadi Korban TPPO, Ditembaki Polisi Malaysia dan Ditahan Selama 2 Bulan

Regional
Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 10 Juni 2023

Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 10 Juni 2023

Regional
3 Remaja Tewas Tenggelam saat Bermain di Curug Sibarong, Pemalang

3 Remaja Tewas Tenggelam saat Bermain di Curug Sibarong, Pemalang

Regional
Nenek 78 Tahun Tewas setelah Perahunya Terbalik di Sungai Musi

Nenek 78 Tahun Tewas setelah Perahunya Terbalik di Sungai Musi

Regional
Kaesang Siap Jadi Depok Pertama, Puan Maharani: Masuk PDI-P, Yuk

Kaesang Siap Jadi Depok Pertama, Puan Maharani: Masuk PDI-P, Yuk

Regional
Polda Jateng Temukan Gudang Penyimpanan Ribuan Liter BBM Diduga Ilegal di Blora

Polda Jateng Temukan Gudang Penyimpanan Ribuan Liter BBM Diduga Ilegal di Blora

Regional
'Karena Panik, Kita Dibawa Sembunyi ke Ruangan Bawah Tanah'

"Karena Panik, Kita Dibawa Sembunyi ke Ruangan Bawah Tanah"

Regional
Ruang Sekretariat UNM Dipasang Garis Polisi, Birokrat Kampus Bakal Tes Urine Mahasiswa

Ruang Sekretariat UNM Dipasang Garis Polisi, Birokrat Kampus Bakal Tes Urine Mahasiswa

Regional
Pengurus Bingung saat Hendak Azan Jumat 'Sound System' Raib Dicuri

Pengurus Bingung saat Hendak Azan Jumat "Sound System" Raib Dicuri

Regional
Terbongkarnya Kasus Penganiayaan Siswa SMK oleh Guru Silat di Lampung

Terbongkarnya Kasus Penganiayaan Siswa SMK oleh Guru Silat di Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com