Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus TBC di Situbondo Tembus 1.188 Sepanjang 2022, Dinkes Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 31/03/2023, 10:31 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Krisiandi

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur menemukan kenaikan kasus warga mengidap penyakit menular Tuberkolosis (TBC).

Meski demikian pihak pemerintah masih optimistis penyakit tersebut masih bisa dikendalikan dengan pemberian obat yang menyembuhkan penderita.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Situbondo Siti Fajriah menyatakan, kasus TBC di Kabupaten Situbondo mengalami kenaikan cukup signifikan.

Tercatat pada 2022 total ada 1.188 kasus TBC, sementara 2021 sebanyak 899 atau naik 219 kasus.

Dia menuturkan, kenaikan ini karena pendataan dan pemeriksaan yang gencar dilakukan Dinkes. Bisa jadi, ada kasus TBC yang ada sejak dulu namun baru terdeteksi.

"Kasus ini meningkat karena temuannya yang terdeteksi," kata Siti Jumat (31/3/2023).

Baca juga: 200 Anak di Magetan Positif TBC, Dinkes Singgung Kebiasaan Warga Merokok

Menurutnya, pihak pemerintah sekarang sedang gencar melakukan pendataan terhadap penyakit menular seperti TBC, HIV Aids, dan Malaria.

Hal tersebut bersamaan dengan adanya program nasional di Tahun 2030 Indonesia bebas penyakit-penyakit tersebut.

"Targetnya 2030 Indonesia bisa bebas ATM (Aids, Tuberkolosis, dan Malaria),"katanya.

Resillient and Sustainable System for Health (RSSH) Aids Tuberkolosis Malaria (ATM) Jatim Asih Tri Rachmi Nuswantara menyatakan hampir semua kabupaten dan kota di Jawa Timur mengalami peningkatan temuan kasus. Sehingga data kenaikan mayoritas naik.

"Temuan tingginya kasus karena terdata dengan baik untuk pengobatan dan pencegahan yang maksimal sehingga 2030 bebas penyakit Aids, TBC, Malaria," kata Asih.

Dia juga mengatakan, ke depan pemerintah akan melimpahkan penanganan penyakit ATM kepada pemerintah daerah.

Itu artinya, kata dia, seluruh elemen di pemerintahan daerah dan warga harus saling bahu-membahu membantu pencegahan penyakit menular tersebut.

Baca juga: Mahasiswa Asal Jakarta yang Meninggal di Kos Berkuliah di UMY, Diduga Sakit TBC

"Dalam menghadapi penyakit menular ATM tidak cukup hanya dinas kesehatan, semua dinas di kabupaten dan kota harus saling bersinergi untuk mencegah persebaran penyakit," terangnya.

Menurutnya, penyakit menular ATM berbeda dengan covid-19. Butuh waktu yang cukup lama untuk penularannya. Sehingga tingkah laku juga sangat berpengaruh terhadap penularan penyakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com