Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Kembali Ditemukan, Polisi: Tinggal 1 Orang Lagi

Kompas.com - 27/03/2023, 14:37 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Seorang korban kebakaran Kapal MT Kristin yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di perairan Pantai Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat, kembali ditemukan, Senin (27/3/2023).

Tercatat, dua korban telah ditemukan dalam insiden itu. Sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca juga: Satu Jenazah Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Berhasil Diidentifikasi

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan mengatakan, polisi masih berusaha mengidentifikasi identitas jenazah yang baru ditemukan itu.

"Tadi pagi satu orang (korban), nah yang pertama sudah bisa diidentifikasi namanya Sukirman, yang sekarang belum kita identifikasi karena menunggu identifikasi dari DVI (Tim Disaster Victim Identification)," kata Iwan di Mataram, Senin.

Iwan menambahkan, sebanyak dua orang dari tiga korban yang dilaporkan hilang telah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

"Jadi tinggal satu korban lagi yang belum ditemukan," kata Iwan.


Iwan menambahkan, jenazah korban pertama bernama Sukirman ditemukan di dalam kapal dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuh.

"Untuk korban yang sudah bisa kita identifikasi ini, Sukirman dalam keadaan meninggal. Korban ditemukan didalam kapal, ada tanda-tanda luka bakar. Dari hasil DVI, potongan tubuh korban memang tidak utuh," kata Iwan.

Sebelumnya, Kapolresta Mataram Kombes Mustofa mengatakan, kapal mengalami kebakaran pada bagian depan. Menurut para saksi, kapal sempat mengeluarkan bunyi dentuman.

"Kebakaran pada bagian depan kapal, Berdasarkan laporan warga, sebelum mengeluarkan asap tebal, warga sempat mendengar suara ledakan yang diduga berasal dari kapal," kata Mustofa dalam keterangan tertulis.

Mustofa menyampaikan, kebakaran itu bermula ketika Kapal MT Kristin tiba di Pantai Ampenan untuk mengisi BBM di Depo Pertamina Ampenan pada pukul 14.30 Wita.

Baca juga: Kapal MT Kristin yang Terbakar di Mataram Akan Ditarik ke Pelabuhan Lembar untuk Proses Penyelidikan

"Saat kapal sedang menunggu antrian untuk mendistribusikan BBM di Depo Pertamina, sebanyak tiga orang ABK menuju ke dek depan untuk menurunkan jangkar, secara tiba-tiba terjadi ledakan yang mengakibatkan bagian depan kapal terbakar," kata Mustofa.

Mengetahui ada kebakaran, sekitar pukul 15.00 Wita, seluruh ABK dan kapten Kapal MT Kristin Surabaya menyelamatkan diri dengan sekoci dan dievakuasi oleh nelayan sekitar pantai Ampenan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com