Ledakan di Magelang Tewaskan 1 Orang, Polisi Temukan 1 Karung Berbau Menyengat di TKP

KOMPAS.com - Ledakan di sebuah rumah di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (26/3/2023), menewaskan satu orang.

Peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 20.10 WIB itu juga membuat tiga orang terluka.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Olah TKP dilakukan oleh Unit Penjinak Bom (Jibom) Kepolisian Daerah (Polda) Jateng, Laboratorium Forensik (Labfor), dan Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Magelang.

Baca juga: Bahan Petasan Meledak di Magelang, 11 Rumah Hancur, 1 Orang Tewas

Dalam olah TKP, polisi menyita satu karung plastik warna silver ukuran 65 x 50 sentimeter yang sudah rusak dan mengeluarkan bau belerang menyengat.

"Ada beberapa barang yang kita temukan di lokasi, barang bukti itu sudah diamankan terlebih dahulu oleh Labfor untuk diuji," ujarnya, Minggu malam.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy menuturkan, berdasarkan dugaan sementara, ledakan maut tersebut disebabkan petasan atau mercon.

Baca juga: Polisi Tetapkan 5 Tersangka Kasus Ledakan di Blitar, Satu Orang Masih Diburu

Satu orang tewas dalam ledakan di Magelang

Insiden ini menewaskan Mufid (33) yang merupakan pemilik rumah.

"Sebelum kejadian, korban naik ke lantai 2 (rumahnya) kemudian terjadi ledakan tersebut," ucap Kombes Ruruh Wicaksono.

Sedangkan, tiga orang yang terluka adalah Nurhayah (41), Naela Janur (17), dan Nailatul (18).

"Korban luka adalah tetangga kanan kiri rumah korban yang meninggal dunia," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Temukan 2 Kg Serbuk Diduga Bahan Petasan di Lokasi Ledakan Kasembon Malang

Ruruh menjelaskan, seluruh korban luka sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat. Adapun korban jiwa dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muntilan, Kabupaten Magelang.

Dampak ledakan bahan petasan di Magelang ini juga mengakibatkan lima rumah rusak berat, dan enam lainnya rusak ringan.

Baca juga: Korban Tewas Saat ledakan di Malang Dikenal Sering Buat Petasan Sebelum Ramadhan

Ruruh menerangkan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, ledakan pada malam hari tersebut cukup kuat.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Magelang, Ika Fitriana; Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Ardi Priyatno Utomo)