SINGKAWANG, KOMPAS.com - Sejumlah pemuda pelaku balap liar menganiaya seorang warga hingga babak belur di Jalan Niaga, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu (25/3/2023) malam.
Aksi penganiayaan yang dilakukan secara brutal tersebut terekam dalam video yang berujung viral di media sosial.
Baca juga: Asrama Militer Jadi Lokasi Balap Liar, Pelaku Kocar-kacir Didatangi Tentara
Kepala Satuan Resese dan Kriminal Polres Singkawang, AKP Sihar Bernardi Siagian mengatakan, korban penganiyaan bernama Sigit, dan sekarang sudah mendapat perawatan di rumah sakit.
“Akibat pengeroyokan itu, Sigit terpaksa dilarikan ke rumah sakit RSU Vincentius Singkawang guna menjalani perawatan lantaran mengalami luka memar di bagian tubuh dan kepala,” kata Sihar saat dihubungi, Minggu malam.
Sihar menerangkan, peristiwa penganiayaan diduga terjadi, lantaran sekelompok pemuda pembalap liar tak terima dibubarkan oleh salah seorang petugas kebersihan kota.
Sempat terjadi cekcok. Hingga kemudian korban Sigit melintasi jalan tersebut dan coba melerai. "Namun sekelompok remaja tersebut malah menyerang Sigit,” ucap Sihar.
Dalam video amatir warga berdurasi cukup panjang tersebut, terlihat sekelompok remaja, menggunakan kendaraan motor, membabi buta mengeroyok korban bertubuh gempal berbaju putih.
Korban yang sudah terjatuh di jalan aspal terus mendapat hantaman kayu, helm, serta diinjak-injak di bagian perut dan kepala.
Meski berteriak minta ampun, namun sejumlah remaja yang terlihat kesal itu, tidak merasa iba dan terus meluapkan emosinya.
Usai melakukan penganiayaan, sekelompok anak remaja tersebut, kembali melakukan aksi balap liar di jalan, tepatnya di depan Vihara Tri Darma Bumi Raya, tanpa ada tindakan tegas dari pihak kepolisian. “Peristiwa ini masih kami selidiki,” tutup Sihar.
Baca juga: Pemuda Kalsel Tewas Kelelahan Usai Dorong Motor di Lokasi Balap Liar, Propam Akan Cek
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.