Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asrama Militer Jadi Lokasi Balap Liar, Pelaku Kocar-kacir Didatangi Tentara

Kompas.com - 24/03/2023, 10:37 WIB

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Aksi balap liar di kawasan asrama militer atau kawasan Pantai Bahari Polewali Mandar, Sulawesi Barat, langsung kocar-kacir begitu anggota dari Kodim 1402 Polewali Mandar datang membubarkan, Jumat (24/3/2023).

Para pelaku langsung semburat meninggalkan lokasi yang marak sejak Ramadhan ditetapkan Rabu kemarin (22/3/2023).

Baca juga: Pemuda Kalsel Tewas Kelelahan Usai Dorong Motor di Lokasi Balap Liar, Propam Akan Cek

Puluhan pebalap liar kabur begitu saja begitu tentara datang membubarkan. Bahkan, beberapa kendaraan ditinggalkan begitu saja di lokasi kejadian.

 

Aksi balapan liar ini sendiri meresahkan warga dan para pengguna jalan lantaran digelar setiap sore, malam dan Subuh, saat warga berlalu lalang.

Lokasi yang dijadikan arena balap liar ini merupakan jalan raya yang berada tepat di depan asrama militer TNI AD. Selain mengganggu suasana ibadah di bulan Ramadhan, balap liar ini juga sangat mengganggu kenyamanan warga penghuni asrama di kompleks TNI.

Babinsa Alu, Serda Suparman mengatakan aksi balap liar yang kembali kambuh sejak ditetapkan awal Ramadhan ini dibubarkan lantaran meresahkan warga.

Aksi balapan liar ini sendiri tidak hanya membahayakan diri sendiri, namun juga warga dan para pengguna jalan yang ramai berlalu lalang di lokasi.

“Sudah berulang kali dibubarkan tapi masih balapan juga. Ini meresahkan warga, apalagi jalur Pantai Bahari ramai dikunjungi warga,” jelas Serda Suparman.

Aksi para pelaku tidak menggunakan helm maupun kelengkapan berkendara yang standar.

Sejauh ini aparat kepolisian telah melakukan patroli rutin. Namun para pelaku balap liar seolah olah main kucing-kucingan dengan petugas.

Baca juga: Polisi Sebut Ricuh di Dogiyai Disebabkan Pembubaran Aksi Balap Liar di Bandara, 2 Polisi Terluka

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

4 Tahun Tak Sekolah karena Ikut Ayah 'Ngojek' di Solo, Lana Kecil Terjang Hujan dan Pulang Malam

4 Tahun Tak Sekolah karena Ikut Ayah "Ngojek" di Solo, Lana Kecil Terjang Hujan dan Pulang Malam

Regional
Suku Baduy Terancam Kehilangan Satu Generasi Karena Ponsel Pintar

Suku Baduy Terancam Kehilangan Satu Generasi Karena Ponsel Pintar

Regional
Pengasuh Ponpes Al Itqon Semarang Sebut Sandiaga Resmi Bergabung ke PPP

Pengasuh Ponpes Al Itqon Semarang Sebut Sandiaga Resmi Bergabung ke PPP

Regional
KPK Beberkan Titik Rawan Korupsi di Pemkab Merangin Jambi, Salah Satunya APBD

KPK Beberkan Titik Rawan Korupsi di Pemkab Merangin Jambi, Salah Satunya APBD

Regional
Mahasiswa Politeknik Caltex Tewas Tenggelam, Diperintah Seniornya Berendam di Sungai

Mahasiswa Politeknik Caltex Tewas Tenggelam, Diperintah Seniornya Berendam di Sungai

Regional
Pemkab Mamuju Akui Kesulitan Bersihkan Tumpukan Sampah di Kanal Sepanjang 500 Meter

Pemkab Mamuju Akui Kesulitan Bersihkan Tumpukan Sampah di Kanal Sepanjang 500 Meter

Regional
Rekrut Ilegal 16 Warga untuk Kerja di Kebun Sawit, Pria asal NTT Dibekuk

Rekrut Ilegal 16 Warga untuk Kerja di Kebun Sawit, Pria asal NTT Dibekuk

Regional
Ayah Aniaya Anak kandung di Purbalingga, Kesal Disuruh Beli Makanan Tapi Pergi ke Rumah Ibunya

Ayah Aniaya Anak kandung di Purbalingga, Kesal Disuruh Beli Makanan Tapi Pergi ke Rumah Ibunya

Regional
Laga Sepak Bola Tarkam di Semarang Ricuh Buat Polisi Keluarkan Tembakan Peringatan, Kapolsek: Untuk Selamatkan Wasit

Laga Sepak Bola Tarkam di Semarang Ricuh Buat Polisi Keluarkan Tembakan Peringatan, Kapolsek: Untuk Selamatkan Wasit

Regional
Praktisi Pengobatan Alternatif di Toba Ditemukan Tewas di Kontrakan

Praktisi Pengobatan Alternatif di Toba Ditemukan Tewas di Kontrakan

Regional
Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 9 Juni 2023

Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 9 Juni 2023

Regional
Kasus Perundungan Anak di Bandung, Orangtua Korban Laporkan 11 Orang

Kasus Perundungan Anak di Bandung, Orangtua Korban Laporkan 11 Orang

Regional
WN Singapura Jadi Disjoki dan Gelar Pesta Tari di Bali, Berakhir Dideportasi

WN Singapura Jadi Disjoki dan Gelar Pesta Tari di Bali, Berakhir Dideportasi

Regional
Subkontraktor Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Somasi Pekerja yang Tagih Rp 150 Juta

Subkontraktor Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Somasi Pekerja yang Tagih Rp 150 Juta

Regional
Suami Istri di Sumedang Tersangka TPPO, Iming-iming Kerja di Salon Dubai

Suami Istri di Sumedang Tersangka TPPO, Iming-iming Kerja di Salon Dubai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com