BANJARBARU, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial MMA (24) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) terpaksa meregang nyawa diduga kelelahan mendorong sepeda motor.
Korban sebelumnya terjaring razia balap liar yang dilakukan petugas Polres Banjarbaru di Kompleks Kantor Sekretariat Daerah Kalsel pada Jumat (10/3/2023) sore.
Tak hanya korban, petugas juga mengamankan 244 pemotor lainnya.
Baca juga: Bayi 2 Bulan di Pemalang Tewas Dibanting Ayahnya Sendiri, Saksi: Pelaku Lalu Lari Telanjang
Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Kombes M Rifa'i menerangkan jika korban sempat pingsan saat mendorong sepeda motornya.
Petugas pun langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Idaman Banjarbaru. Namun sesampainya di rumah sakit korban dinyatakan meninggal.
"Dia pingsan dan dibawa ke Rumah Sakit Idaman dan dinyatakan meninggal oleh dokter. Apa pun penyebabnya nanti kita lihat hasil pemeriksaan dokter," ujar Rifa'i kepada wartawan, Senin (13/3/2023).
Baca juga: Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Sungai Banjaran Banyumas Usai Belajar Kelompok
Karena masih menunggu hasil pemeriksaan dokter, Rifa'i enggan berspekulasi penyebab kematian korban.
"Apapun penyebabnya nanti kita lihat hasil pemeriksaan dokter. Mungkin karena kelelahan, mungkin fisiknya atau ada penyakit bawaan kita nggak tahu. Nanti akan kita cek semua," jelasnya.
Rifa'i menambahkan, untuk menyelidiki apakah ada pelanggaran prosedur saat razia, Bidang Profesi Pengamanan (Propam) Polda Kalsel akan melakukan pengusutan.
"Tim dari Propam Polda akan turun untuk mengecek kalau memang ada kekeliruan ada kesalahan ada salah prosedur kita akan usut," pungkasnya.
Rifa'i juga mengatakan, Kantor Sekretariat Provinsi Kalsel memang kerap dijadikan arena balap liar.
Para pelanggar yang bisanya terjaring razia diminta mendorong sepeda motornya ke Polres Banjarbaru yang berjarak sekitar 7 kilometer.
"Jumlah kecelakaan di Banjarbaru banyak terjadi itu karena dipengaruhi kegiatan balapan liar ini," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.