Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Polisi Dikeroyok Saat Lerai Perkelahian di Kampung Bule Batam

Kompas.com - 25/03/2023, 10:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bripka HT, anggota polisi di Batuampar, Kota Batam jadi korban pengeroyokan di sebuah hiburan malam saat bertugas.

Kapolsek Batuampar, Kompol Dwihatmoko Wiroseno mengatakan penganiayaan terjadi saat pihaknya mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya keributan di tempat hiburan malam .

Lokasinya di kawasan Kampung Bule, Jodoh, Kecamatan Batuampar, Kota Batam. Setiba di lokasi, polisi dan petugas keamanan setempat mencoba melerai perkelahian.

Baca juga: Penggerebekan Kampung Aceh di Batam, 37 Orang Positif Konsumsi Sabu

Para pengunjung yang terlibat keributan juga diminta untuk segera membubarkan diri.

"Petugas berangkat ke tempat hiburan malam dari tempat tersebut benar adanya keributan antara pengunjung dan dilerai oleh security," jelasnya, Jumat (24/3/2023).

Setelah pengunjung dilerai, kondisi sempat kondusif. Namun tiba-tiba salah satu anggota polisi diserang oleh beberapa orang.

"Setelah itu dilerai anggota polisi berinisial HT tetapi salah satu dari pelaku malah memukuli anggota kami setelah itu anggota kami membubarkan," sambungnya.

Massa sempat membubarkan diri, namun selang beberapa menit kemudian datang sejumlah orang yang melakukan pengeroyokan terhadap anggota Polsek Batuampar berinisial HT.

Baca juga: Elpiji 3 Kg Langka di Batam, Pertamina Sebut Stok Aman hingga Idul Fitri

"Tiba-tiba datang segerombolan orang menggunakan tiga kendaraan melakukan penganiayaan.Saat itu anggota kami sudah mengaku sebagai anggota Polsek Batuampar, tetapi tetap dilakukan penganiayaan," imbuhnya.

Akibat penganiayaan ini, HT mengalami luka di pelipis, memar di kepala dan kemungkinan patah kaki.

Sementara petugas keamanan hiburan malam juga mengalami luka di pelipisnya setelah dianiaya pengunjung.

"Kami menetapkan tiga tersangka dan DPO satu orang atas nama JS pengejaran tetap dilakukan. Penyelidikan juga masih dilakukan sampai tersangka sudah lengkap," tandasnya.

Para pelaku yang telah ditangkap berinisial RO, DR dan IA. Kini, kondisi HT telah membaik setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Polisi Dikeroyok Orang Mabuk hingga Patah Kaki di Tempat Hiburan Malam Batam

"Alhamdulillah sekarang kondisinya sudah mulai membaik dan HT sudah diizinkan pulang ke rumahnya," bebernya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hadi Maulana | Editor : Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com